Polisi Diserang Pakai Batu & Busur Saat Bubarkan Tawuran, Para Pelaku Masih Remaja, Begini Nasibnya
Saat hendak membubarkan tawuran, polisi justru mendapat serangan dari para pelaku tawuran.
lihat foto
Tujuh orang pelajar sempat diamankan aparat Polsek Tanjung Karang Timur setelah kejadian.
Kapolsek Tanjung Karang Timur, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Doni Arianto mengatakan, tawuran itu terjadi saat puluhan pelajar dari tiga SMK berkonvoi usai pengumuman kelulusan UN.
“Iya benar, ada tawuran anak sekolah tadi malam,” kata Doni saat dihubungi, Rabu (3/6/2020) siang.
Kronologi pecahnya tawuran itu berawal para pelajar dari tiga SMK berkonvoi di Jalan Gajah Mada.
• TERBARU, Nadiem Makarim Umumkan Jadwal Masuk Sekolah Tahun Ajaran Baru 2020/2021, Siswa SD Kapan?
• Ramalan Zodiak Jumat 26 Juni 2020, Pisces Siap-siap Ada Kabar Buruk, Libra Bisa Bersenang-senang
Saat melintas di depan kantor Mega Central Finance, puluhan pelajar SMK itu berpapasan dengan rombongan pelajar dari sekolah lain.
“Saat berpapasan, rombongan pelajar sekolah lain ini langsung menyerang rombongan konvoi pelajar SMK,” kata Doni.
Merasa diserang, rombongan pelajar SMK itu pun membalas serbuan tersebut.
Doni menambahkan, pihaknya yang mendapat laporan warga langsung menuju lokasi dan mengamankan tujuh orang pelajar.
“Anggota juga langsung menyisir jalan untuk membubarkan konvoi agar tidak terjadi tawuran susulan,” kata Doni.
Sementara, ketujuh pelajar yang diamankan itu dibawa ke mapolsek setempat untuk didata dan dimintai keterangan.
“Kami panggil orangtua mereka, tadi pagi sudah dijemput pulang oleh orangtua masing-masing,” kata Doni.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dibubarkan saat Hendak Tawuran, 6 Remaja di Makassar Justru Serang Polisi" dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rayakan Kelulusan di Masa Pandemi, Puluhan Pelajar Tawuran Tengah Malam"
