Timnas Indonesia
Hadapi Iwan Bule 4 Mata via Virtual, Nasib Shin Tae-yong Terjawab, Ini Janji ke Timnas Indonesia
Hadapi Ketua PSSI Iwan Bule 4 mata via virtual, nasib Shin Tae-yong akhirnya terjawab, ini janjinya ke Timnas Indonesia
Setelah menyelesaikan kesalahpahaman itu, Shin Tae-yong memastikan diri bakal kembali ke Indonesia pada Juli mendatang.
Hal itu sesuai dengan permintaan dari PSSI agar Shin Tae-yong segera mempersiapkan Timnas Indonesia untuk mengikuti berbagai ajang internasional.
“Setelah melalui pertimbangan matang.
Saya memutuskan untuk datang ke Jakarta pada bulan Juli sesuai dengan permintaan federasi,” tutur Shin Tae-yong.
Sebagaimana diketahui pelatih berusia 52 tahun itu bakal menangani Timnas U-19 Indonesia dan timnas senior Indonesia, oleh karena itu ia diharapkan cepat kembali ke Tanah Air.
Skuad Timnas U-19 Indonesia tengah mempersiapkan diri mengikuti ajang Piala Asia U-19 yang bakal berlangsung pada 14-31 Oktober di Uzbekistan.
Bukan hanya itu, Timnas U-19 Indonesia juga tengah mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U-20 2021.
Sementara itu timnas senior akan melakoni tiga pertandingan sisa babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Thailand (8 Oktober), Uni Emirat Arab (13 Oktober), dan Vietnam (12 November).
Selain itu, Skuad Garuda juga dijadwalkan mengikuti Piala AFF 2020 yang dimulai pada 23 November mendatang.
• Mantan Pemain Timnas Curiga Shin Tae-yong Dapat Bisikan dari Seseorang Soal PSSI
Penjelasan Iwan Bule
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut hubungannya dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah seperti adik dan kakak.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah bertemu secara empat mata dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Pertemuan itu dilakukan secara virtual pada Jumat (26/6/2020) pada pukul 20.00 WIB.
Pelatih Shin Tae-yong dan Iwan Bule membahas sejumlah hal yang berkaitan dengan polemik kedua belah pihak dalam satu minggu terakhir.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong dan PSSI sempat bersilang pendapat usai pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan kekecewaannya pada federasi lewat media Korea Selatan.