Jelang Musim Kemarau, TNI di Kaltara Antisipasi Karhutla, Babinsa Dilibatkan Edukasi Warga
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi perhatian jelang memasuki musim kemarau.
Penulis: Amiruddin | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG SELOR - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi perhatian jelang memasuki musim kemarau.
Hal itu disampaikan Komandan Korem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno, saat ditemui di Makodim 0903 Tanjung Selor, Jl Kolonel Soetadji, Kabupaten Bulungan.
Apalagi saat ini, kata dia, tak lama lagi memasuki musim kemarau.
"Situasi saat ini sudah memasuk Juni akhir atau awal Juli, biasanya sekitar Agustus hingga September itu sudah mulai kemarau.
Saya sudah perintahkan Dandim jajaran Korem 092 Maharajalila, bersiap untuk mengantisipasi terjadinya karhutla di Kaltara," kata Suratno, kepada TribunKaltim.co, Senin (29/6/2020).
Baca Juga
Dandim Tenggarong Dukung Pemkab Kukar Untuk Tingkatkan Kedisiplinan Warga Jalani Protokol Kesehatan
Berau Menuju New Normal, Dandim Tanjung Redeb dan Prajurit TNI AD Siap Bantu Pemda
Anggota TNI Serda Hasanuddin yang Ditembak Gara-gara Selingkuh Meninggal, Begini Penjelasan Dandim
Suratno menambahkan, untuk langkah pencegahan, TNI bakal melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di setiap desa.
Babinsa diminta terus mengingatkan masyarakat, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar hutan.
"Di desa itu kan ada Babinsa, nah mereka itu kita libatkan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat, bahwa membuka lahan itu, ada aturannya, tidak boleh asal membakar," ujarnya.
Suratno tidak ingin, karhutla terjadi seperti tahun lalu di Kaltara.
Sebelumnya, mantan Dandim 0903 Tanjung Selor, Kolonel Inf Aswin Kartawijaya, menyebut saat pertama kali bertugas di Kaltara, ia langsung disambut oleh karhutla.
"Waktu itu baru tiga Minggu saya menjabat Dandim Tanjung Selor, sudah ada karhutla di Kaltara.
Bahkan saat itu menjadi perhatian Panglima TNI, dan beliau kesini, karena Bulungan saat itu tertutup asap.
Ratusan bahkan ribuan hektare lahan yang terbakar saat itu," kata Aswin Kartawijaya.
Pria yang saat ini dipromosikan dalam jabatan baru sebagai Kepala Bagian Latihan (Kabaglat) Rindam II Sriwijaya itu mengatakan karhutla tahun lalu cukup menguras pikiran dan tenaga.
Beruntung kata dia, sinergitas dengan stakeholder terkait sehingga bisa diatasi sekitar sebulan setelah terjadinya karhutla.
"Ini butuh dukungan dari segenap elemen masyarakat, agar karhutla tak lagi terjadi," tuturnya.
Dandim Tanjung Selor Berganti
Sebelumnya diberitakan, Brigjen TNI Suratno, memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Kodim (Dandim) 0903 Tanjung Selor.
Sertijab dilaksanakan di Markas Kodim 0903 Tanjung Selor, Jl Kolonel Soetadji, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Dandim 0903 Tanjung Selor saat ini dijabat Kolonel Inf Sapta Marwindu Ibraly.
Sebelum menjabat Dandim 0903, Sapta Marwindu Ibraly merupakan dosen madya Seskoad.
Sapta menggantikan Kolonel Inf Aswin Kartawijaya, yang dipromosikan dalam jabatan baru sebagai Kepala Bagian Latihan (Kabaglat) Rindam II Sriwijaya.
Danrem 092 Maharajalila, Brigjen Suratno, mengatakan alih tugas dan jabatan di lingkungan TNI AD dilaksanakan sebagai upaya penyegaran dalam rangka tour of duty dan tour of area.
"Alih tugas ini untuk kepentingan mengembangkan karir para perwira dan meningkatkan kinerja.
Selain itu, untuk mewujudkan efektivitas dan kemajuan organisasi, dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok satuan," kata Suratno, kepada TribunKaltim.co, usai Sertijab.
Baca Juga
Kasus Penanggulangan Covid-19, Dandim 0905 Balikpapan Ingatkan Penegakan Disiplin Masyarakat
TNI AD Adakan Lomba Karya Jurnalistik TMMD Ke-108, Dandim 0909/Sangatta Dukung Jurnalis Lokal Ikut
Viral Babinsa Mengajar Anak-anak, Mabes TNI Minta Dandim 0906 Tenggarong Beri Apresiasi
Sementara itu, Dandim 0903, Kolonel Sapta Marwindu Ibraly, berharap support segenap elemen masyarakat dalam memimpin Kodim 0903 Tanjung Selor.
Termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Bulungan dan Tana Tidung.
Wilayah teritorial Kodim 0903 Tanjung Selor memang meliputi dua kabupaten, yakni Bulungan dan Tana Tidung. (*)