Punya Lencana Keluarga Paspampres, Reskrim Hingga FBI, Pria Ini Tipu Korban, Sikat Uang Rp 90 Juta
Jangan gampang percaya terhadap seseorang yang mengaku sebagai intel atau aparat berwajib, namun ujung-ujungnya mereka malah menawarkan jasa dengan im
TRIBUNKALTIM.COM, KEDIRI- Jangan gampang percaya terhadap seseorang yang mengaku sebagai intel atau aparat berwajib, namun ujung-ujungnya mereka malah menawarkan jasa dengan imbalan minta uang yang jumlahnya tak sedikit.
Banyak korban terpedaya menakala si penipu sudah mengenakan atribut pendukung, seperti seragam, lencana, pangkat hingga topi.
Padahal, boleh jadi semua atribut itu adalah palsu belaka demi memuluskan aksi tipu-tipunya.
Kejadian ini menimpa warga asal kota Kediri yang jadi korban penipuan seorang pria asal Sidoarjo, Jawa Timur,
Sehingga uang miliknya senilai Rp 90 juta lebih melayang jatuh ke tangan si penipu.
Seperti diketahui, pria asal Kabupaten Sidoarjo melancarkan aksi tipu-tipu dengan mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca juga: 15 Vaksin Virus Corona Sudah Uji Klinis, Pengiriman Dimulai Akhir 2020, Negara Uni Eropa Sudah Pesan
Baca juga: Lima Hari Naik 37 Kasus Positif, Dua Blok Ruang Isolasi RSUD Kanujoso Balikpapan Kaltim, Sudah Penuh
Walhasil, pelaku Rismanto alias Sandi Ari Utomo (42) diringkus Unit Resmob Satreskrim Polres Kediri.
Kasubag Humas Polres Kediri AKP Purnomo menjelaskan, tersangka merupakan warga Sedati, Kabupaten Sidoarjo yang berdomisili Perumahan Wilis Indah, Kota Kediri.
"Dari hasil interogasi terhadap pelaku mengaku telah melakukan tindak pidana dengan modus mengaku sebagai anggota BIN," jelas AKP Purnomo, Minggu (28/6/2020).
Tersangka pada bulan Juni 2018 menemui korban mengaku sebagai intel yang dapat membantu masalah jual beli lelang ruko milik korban.
Syaratnya, korban menyerahkan sejumlah uang.
Selanjutnya korban pada periode Januari-Februari 2019 menyerahkan sejumlah uang Rp 35 juta.
Pelaku pun menawarkan satu unit mobil Avanza dengan harga murah.