Breaking News

Tes Swab di Pasar Pandansari

Karti Berjualan Salome di Balikpapan Tidak Takut Corona, Ikut Test Swab Hilangkan Rasa Penasaran

Pemerintah Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan swab test di Pasar Pandansari Kota Balikpapan.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO ADI WIDANANTO
Ratusan pedagang Pasar Pandansari Kota Balikpapan, antusias mengikuti pemeriksaan swab test secara massal yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (30/6/2020). 

TRIBUNKALTIM.CP, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan swab test di Pasar Pandansari Kota Balikpapan, Selasa (30/6/2020).

Saat ditemui TribunKaltim.co, di lokasi pemeriksaan, di Pasar Pandansari Kota Balikpapan, Achmad Karti (65) yang kesehariannya berjualan salome mengaku senang bisa mengikuti rapid test. 

Ia datang melakukan swab atas dasar keinginannya sendiri. Meskipun ada covid-19 ia mengaku tak takut, sebab ia pun telah berjualan sejak lama.

"Sudah puluhan tahun saya disini jualan, gak takut lah ada Corona dilawan saja. Makanya saya mau ikut juga biar tahu ini pemerintah punya program bagus," sebutnya.

Baca Juga: Keuangan Daerah Sulit, Walikota Balikpapan Harap Persentase Dana Bagi Hasil Ditinjau Ulang

Baca Juga: Kabar Hoaks Jukir dan Pedagang di Pandansari Balikpapan Positif Covid-19, Omset Penjualan Turun

Sebelumnya, pemerintah Kota Balikpapan memang akan melakukan swab test bagi para pedagang di pasar tradisional.

Ini sebagai upaya tindaklanjut akibat adanya saru pedagang pasar yang diketahui positif covid-19.

Antusiasme nampak pada ratusan pedagang di Pasar Pandansari, untuk mengikuti tes swab Covid-19 di halaman parkir pasar.

Mereka datang sendiri untuk melakukan pendaftaran registrasi ke petugas yang telah berjaga. Para pedagang Pasar Pandansari tampak antri, masuk ke bilik swab dan dilakukan pemeriksaan.

Sisi lainnya, salah seorang tukang cukur bernama, Syarifuddin (54) justru mengaku ingin mengetahui apakah dirinya terinfeksi Corona Virus Disease ( Covid-19) atau tidak.

"Saya sering bolak balik ke Sangatta-Balikpapan, ya pingin aja swab supaya tau kondisi sendiri, aman atau enggak, kan saya juga punya keluarga," ujarnya. 

Tak ada persiapan khusus yang dilakukannya menjelang swab, ia tetap bekerja dihari sebelumnya. Hanya saja ia tak melupakan sarapan pagi yang dianggap penying bagi dirinya.

"Tidak ada persiapan khusus. Saya juga nggak ada deg-degan sama sekali, ya seperti biasa aja lah," lanjutnya.

Ratusan Pedagang Pasar Pandansari Test Swab

Ratusan pedagang Pasar Pandansari Kota Balikpapan, antusias mengikuti pemeriksaan swab test secara massal yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (30/6/2020).

Dengan menerapkan protokol kesehatan, pedagang pasar terlihat antri untuk bisa mengikuti swab test secara gratis guna menjaring Orang Tanpa Gejala (OTG).

Dalam kegiatan itu, Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan menyiapkan kuota sebanyak 500 alat swab test yang diperuntukkan bagi pedagang.

"Kita swab massal untuk menjaga ini pasar tetap aman, mudah-mudahan semua pedagang bisa ikut, kita siapkan lebih dari 500 bahkan kalau antusias tinggi," ujar Walikota Balikpapan Rizal Effendi.

Baca Juga: Keuangan Daerah Sulit, Walikota Balikpapan Harap Persentase Dana Bagi Hasil Ditinjau Ulang

Baca Juga: Kabar Hoaks Jukir dan Pedagang di Pandansari Balikpapan Positif Covid-19, Omset Penjualan Turun

Dari pantauan TribunKaltim.co, kegiatan swab massal tersebut didukung oleh 20 petugas tenaga medis yang telah disiapkan dan dilatih di RS Kanujosos Djatiwibowo.

Mereka yang mengikuti swab berasal dari para pedagang yang telah dibagi sesuai zonasi jualannya agar dalam lokasi swab tidak terjadi kerumunan.

Ratusan pedagang Pasar Pandansari Kota Balikpapan, antusias mengikuti pemeriksaan swab test secara massal yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (30/6/2020).
Sample tes swab Corona. Ratusan pedagang Pasar Pandansari Kota Balikpapan, antusias mengikuti pemeriksaan swab test secara massal yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (30/6/2020). (TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO ADI WIDANANTO)

Terlebih swab dilakukan berada didalam tenda miliki Dinas Sosial yang terpasang di halaman parkir mobil Pasar Pandansari Kota Balikpapan.

Didalam tenda warna biru itu berisikan 8 petugas medis yang bertugas mengambil swab para pedagang.

Tampak juga beberapa raut wajah para peserta swab mengernyit seolah pertanda dirinya kaget, satu alat indranya (hidung) dimasuki benda asing.

Baca Juga: Tingkat Kepatuhan Sertakan Dokumen PCR di Balikpapan Masih 41 Persen, Waspadai Penumpang Pelabuhan 

Baca Juga: Bertahan Saat Pandemi Covid-19, Strategi Grand Tjokro Balikpapan Jual Kamar Sampai Mitigasi Finance

"Saya senang kalau pedagang punya kesadaran tinggi. Tadi ibu-ibu pedagang banyak yang sudah di swab, pada tenang semua tidak ada yang sakit," kata Rizal.

Menurut Walikota Balikpapan dua periode itu, upaya antisipasi penyebaran Covid-19 dengan swab diharap bisa memutus mata rantai. Utamanya di daerah pasar, dimana banyak orang melakukan transaksi jual beli barang.

"Ya dilakukan disini karena pasar pandansari sudah tetkonfirmasi positif dua orang, agar disini tetap aman kita lakukan swab masal," pungkasnya.

( TribunKaltim.co/Miftah Aulia )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved