Kuli Bangunan Tewas Dikeroyok Massa, Usai Bacok Istrinya Pakai Parang Karena Telat Bawakan Makanan

MT (42), laki-laki di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akhirnya meregang jawa setelah dikeroyok massa.

KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T
Seorang pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditemukan tewas setelah terlibat perkelahian dengan warga lantaran membacok isterinya dan empat warga, Senin (29/6/2020) 

TRIBUNKALTIM.CO- MT (42), laki-laki di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akhirnya meregang jawa setelah dikeroyok massa.

Massa tak terima melihat perlakuan kasar laki-laki yang berprofesi sebagai kuli bangunan itu yang membacok istrinya dengan sebilah parang gara-gara telat membawakan makanan. 

Massa menjadi beringas dan mengeroyok MT, bahkan ada yang memukulnya dengan kayu, hingga laki-laki itu tewas dan terkapar di pinggir jalan.

Seperti diketahui, hanya karena terlambat membawakan makanan, seorang laki-laki di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tega membacok istrinya.

Akibatnya, pria tersebut diamuk massa hingga tewas 

Dilansir dari Kompas.com, MT (42), membacok istrinya dan empat warga lain yang hendak menolong, hanya karena kesal sang istri telat membawakan makanan.

Baca juga: Biduk Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella- Engku Emran Kandas, Bella: Kami Berpisah Secara Baik-baik

Baca juga: ILC TV One Tadi Malam Sujiwo Tejo Merasa Aneh, Kok Video Jokowi Ngambek ke Anak Buah Dipublish?

"Marah karena katanya saya terlambat bawakan dia makanan jadi dia keluarkan parangnya" kata Mira, istri MT, saat tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa, Senin (29/6/2020).

Peristiwa itu terjadi pada hari ini sekitar 12.30 Wita di Kompleks Perumahan BTN Mawang Asri, Jalan Macanda, Kecamatan Sombaopu, Gowa. Di sana, MT bekerja sebagai buruh bangunan.

Warga sekitar yang melihat adanya kejadian itu kemudian melapor ke polisi. Hanya saja, saat polisi tiba di lokasi, MT sudah tewas karena diamuk massa.

"Anggota turun ke lapangan, namun telah ada mayat tergeletak di jalan raya," kata Kapolsek Sombaopu AKP Jamaluddin saat dikonfirmasi.

Baca juga: Kisah Dosen IAIN Samarinda Mengajar di Tengah Pandemi Corona, Cara Buat Es Krim Andalkan Garam

Baca juga: Arief Basuki Dokter ke-10 Jawa Timur Meninggal karena Covid-19, Merawat Pasien di RS Haji Surabaya

Saat ini jenazah MT sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Makassar untuk diautopsi.

Polisi juga melakukan olah tempat kejadian pengeroyokan yang mengakibatkan MT tewas.

Di lokasi, polisi menyita sebilah parang yang digunakan MT untuk membacok istrinya.

Selain itu, satu balok kayu yang diduga digunakan massa untuk mengeroyok MT juga diamankan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Suami Bacok Istri Karena Telat Bawakan Makanan, AKhirnya Tewas Diamuk Massa, Simak Info, https://kupang.tribunnews.com/2020/07/01/suami-bacok-istri-karena-telat-bawakan-makanan-akhirnya-tewas-diamuk-massa-simak-info.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved