Lokasi Tes Swab Massal di Balikpapan Bakal Diperluas, Pelabuhan Jadi Opsi Tempat Selanjutnya
Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Balikpapan berencana akan memperluas pelaksanaan tes swab massal.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Balikpapan berencana akan memperluas pelaksanaan tes swab massal.
Test dengan tingkat akurasi tinggi ini akan dilakukan di tempat yang memiliki risiko atau rentan terhadap Virus Corona ( covid-19 ).
Juru Bicara Gugus Tugas covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan tes swab massal bisa saja dilakukan di pelabuhan.
Mengingat rata-rata penumpang di terminal itu banyak tak membawa atau menyertakan dokumen bebas covid-19 dengan PCR.
"Ada rencananya juga di pelabuhan tunggu kapal masuk, jadi di tempat-temlpat yang kiranya rentan berisiko terpapar covid-19," katanya, Kamis (2/7/2020).
Baca juga: Benarkah Kebiasaan Makan Mie dan Nasi Bersamaan Membahayakan Kesehatan? Ini Menurut Ahli
Baca juga: Kementrian Kesehatan akan Hapus ODP dan PDP Virus Corona, Diganti 3 Istilah Baru Ini, Lebih Spesifik
Sebelumnya pada Selasa (30/6/20) lalu, Gugus Tugas telah mengawali swab massal di Pasar Pandansari.
Namun dari 800 reagen swab yang telah disediakan, hanya terpakai 247 saja. Sehingga sisa kuota swab ini harus dimanfaatkan kembali untuk swab massal lainnya.
Pihak Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan pun tak menutup kemungkinan apabila swab massal dilakukan di pasar lainnya. Jika ada permintaan khusus, maka mereka siap saja.
"Boleh saja nanti, kita akan tunggu hasil, atau ada permintaan dari pasar juga boleh, karena memang sekarang kita harus massal," ujarnya.
Baca juga: Kapolres Bogor Tak Tinggal Diam Soal Klaim Rhoma Irama Ada Polisi Dampingi Aksi Panggung di Khitanan
Baca juga: Akhirnya Bos Garuda Indonesia Angkat Bicara Soal Pesawat Tergelincir di Makassar, Nasib Penumpang?
Selain itu, reagen yang tersisa juga akan digunakan kembali untuk melakukan tracing kontak. Apabila ada kasus baru, Gugus Tugas Balikpapan akan memakainya.
Adapun saat ini Gugus Tugas Balikpapan tengah mengajukan proposal kepada Pemerintah Provinsi Kaltim terkait dengan kebutuhan alat medis untuk tiga bulan ke depan.
"Kita minta alat rapid test sebanyak 8.000, ini hasil dari kita kalikan selama 3 bulan. Permintaan untuk swab juga sama, dari 800 kita kalikan 3 lagi karena untuk 3 bulan ke depan," ucapnya. (*)