Pulau Kumala di Kukar Akan Dibuka pada Pekan Kedua Bulan Juli, Akses Masuk Pakai Transaksi Nontunai
Obyek wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya yang dikelola Pemkab Kukar melalui Dinas Pariwisata (Dispar), akan dibuka lagi.
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Obyek wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya yang dikelola Pemkab Kukar melalui Dinas Pariwisata (Dispar), tidak lama lagi akan kembali dibuka untuk masyarakat.
Hal itu tak terlepas dari surat edaran Bupati Kukar Nomor : P-2074/DINKES/SKRT/6/2020 tentang penyelanggaraan tatanan normal baru produktif dan aman pada masa pandemi Virus Coroa ( covid-19 ) pada sektor pariwisata, salon, spa, serta resepsi pernikahan di Kabupaten Kukar.
Bahkan, jauh hari sebelum surat edaran tersebut dikeluarkan, pihak Dispar telah mempersiapkan segala sesuatunya yang disesuaikan dengan protokol kesehatan di lokasi-lokasi obyek wisata.
Sebelum benar-benar membuka obyek wisata, Dispar Kukar terlebih dahulu menggelar simulasi yang dilaksanakan di Pulau Kumala, pada Rabu (1/7/2020) kemarin.
Simulasi pembukaan Pulau Kumala meliputi antrean tiket, masuk hingga keluar pulau, termasuk aktivitas di Pulau Kumala.
Baca juga: Benarkah Kebiasaan Makan Mie dan Nasi Bersamaan Membahayakan Kesehatan? Ini Menurut Ahli
Baca juga: Kementrian Kesehatan akan Hapus ODP dan PDP Virus Corona, Diganti 3 Istilah Baru Ini, Lebih Spesifik
"Untuk sementara ini kita ada dua opsi terkait pemeriksaan kesehatan pengunjung, apakah dilakukan di area parkir, atau saat pengunjung sudah berada di sisi pulau, kita masih perhitungan hal ini," ucap Kepala Dispar Kukar, Thauhid Afrilian Noor melalui Kabid Pengembangan Destinasi Wisata, Ridha, Kamis (2/7/2020).
Selain itu, guna meminimalisir kontak langsung antara petugas dengan pengunjung, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bankaltimtara terkait dengan pembayaran nontunai atau menggunakan E-Money untuk pembelian tiket masuk.
"Untuk tahap pertama ini kita fokuskan pada pembelian tiket masuk dulu, selanjutnya kita terapkan ke pelaku usaha di Pulau Kumala," ujarnya.
"Kita sudah koordinasi dengan Bankaltimtara, karena mereka sudah punya izin dari Bank Indonesia (BI)," katanya.
Pulau Kumala menjadi target awal pihaknya untuk dibuka lebih dahulu, sebelum membuka obyek wisata lainnya, seperti Planetarium dan Waduk Panji Sukarame.
Bahkan, rencananya pada pekan kedua Juli 2020, Pulau Kumala sudah dibuka kembali untuk masyarakat.
"Ya, target kami Juli minggu kedua, rencananya Pulau Kumala dulu yang dibuka," tuturnya.
Baca juga: Kapolres Bogor Tak Tinggal Diam Soal Klaim Rhoma Irama Ada Polisi Dampingi Aksi Panggung di Khitanan