OTT KPK di Kutai Timur

Wakil Ketua DPRD Kutai Timur Ikut Prihatin Soal Penangkapan Bupati dan Ketua DPRD Kutim

Maraknya informasi kejadian yang menimpa Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar dan Ketua DPRD Kutai Timur Hj Encek UR Firgasih, menimbulkan rasa sim

TRIBUNKALTIM.CO/MARGARET SARITA
Asti Mazar, Wakil Ketua I DPRD Kutim mengaku ikut prihatin dengan apa yang menimpa pasangan Bupati Ismunandar dan istri, yang juga merupakan Ketua DPRD Kutai Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA– Maraknya informasi kejadian yang menimpa Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar dan Ketua DPRD Kutai Timur Hj Encek UR Firgasih, menimbulkan rasa simpati tersendiri dari berbagai kalangan, satu di antaranya Wakil Ketua DPRD Kutai Timur, Asti Mazar.

Politisi dari Partai Golkar Kutai Timur ini mengaku ikut prihatin dengan apa yang menimpa pasangan Bupati Ismunandar dan istri, yang juga merupakan Ketua DPRD Kutai Timur.

“Ya ampun, semalaman saya tidak bisa tidur. Dumba dumba (deg degan, red) sekali jantungku dengar kabar ini. Saya ikut prihatin sekali. Bapak dan ibu adalah orang baik. Panutan kita semua,” ucapnya.

Menurutnya, apa yang terjadi pada bupati dan pejabat di lingkungan Pemkab Kutim, bisa terjadi pada siapa saja.

Ia mengajak mendoakan bupati, Ketua DPRD Kutim dan lainnya, agar bisa melalui dan menyelesaikan permasalahan ini dengan baik.

Apalagi, saat ini memasuki musim Pilkada, tentu ini merupakan cobaan yang berat.

“Baiknya, kita sama-sama mendoakan, agar keduanya, Ibu dan Bapak bisa melaluinya dengan baik. Serta semua masalah bisa terselesaikan,” kata Asti.

Mengenai kepemimpinan di DPRD Kutai Timur, ia masih enggan berbicara banyak.

“Semua masalah ini, masih samar-samar. Belum ada keterangan resmi dari KPK RI. Kita tunggu itu saja dulu, bagaimana. Masalah lain, kita bicarakan nanti,” ujarnya. 

Sembilan Ruang Kerja di Empat Kantor Pemerintahan Kabupaten Kutim Disegel KPK RI

Diberitakan sebelumnya, Operasi Tangkap Tangan (OTT) gelaran KPK RI semakin membuat heboh di kalangan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.

Betapa tidak, ada sembilan ruang kerja di empat kantor pemerintahan Kutai Timur disegel dengan tali plastik berwarna merah dan hitam, bertuliskan KPK RI, ditambah stiker putih dengan tulisan Dalam Pengawasan KPK yang menutupi sebagian handle pintu dan lubang kunci.

Sembilan ruang di empat kantor yang disegel KPK RI tersebut, menurut pantauan TribunKaltim.co, merupakan ruang kerja Bupati Kutim dan Sekda Kutim di Kantor Bupati, ruang kerja Kepala BPKAD, Kabid Perbendaharaan di kantor BPKAD,

ruang kerja Kepala Bapenda dan Kasubbag Umum dan Kepegawaian di Kantor Bapenda Kutim serta ruang kerja Kasi Perencanaan Teknis, Kasi Tata Bangunan dan Lingkungan serta ruang kerja staf Cipta Karya II di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kutim.

Kantor Bapenda Kutim
Kantor Bapenda Kutim (TRIBUNKALTIM.CO/MARGARET SARITA)

Penyegelan ini sontak membuat kaget para pegawai, terutama yang bekerja di Kantor Bupati Kutim.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved