Badminton

Lin Dan Resmi Pensiun, The Last Man Standing Generasi Taufik Hidayat, Lee Chong Wei, Peter Gade

Lin Dan resmi mengumumkan pensiun, dengan demikian inilah akhir generasi tunggal putra dunia generasi Taufik Hidayat, Lee Chong Wei, dan Peter Gade

Editor: Amalia Husnul A
bwfbadminton.com
Lin Dan, pemain Badminton asal China. Secara resmi, Lin Dan mengumumkan pensiun, inilah akhir generasi F4 Badminton dunia, bareng Taufik Hidayat, Lee Chong Wei dan Peter Gade. 

"Pada tahun-tahun belakangan saya hanya ingin menantang batas fisik seorang atlet tua dan menikmati spirit bahwa saya tak akan pernah menyerah."

"Namun, kemampuan fisik dan rasa sakit tak mengizinkan saya untuk terus bertarung bersama-sama rekan setim," jelas Lin Dan.

Rasa terima kasih juga diutarakan oleh Lin Dan kepada orang-orang terdekatnya selama dirinya memegang raket penuh rasa bangga.

"Keluarga saya, para pelatih, rekan setim, dan fans telah menemani saya melalui berbagai banyak puncak dan kesulitan.

Setiap lompatan bertenaga adalah gairah untuk menang," kata dia.

"Saya mendedikasikan semuanya untuk olahraga yang saya cintai," ungkap Super Dan.

Sebagai rival, Lee Chong Wei pun angkat bicara soal keputusan Lin Dan tersebut.

"Kita tahu hari ini akan tiba. Momen berat hidup kita," tulis Lee Chong Wei lewat akun Twitter-nya.

"Anda adalah raja di mana kita bertarung dengan kebanggaan," lanjut dia.

Jurnalis China Sports Insider, Mark Dreyer, mengatakan, pensiunnya Lin Dan ini merupakan kehilangan terbesar dalam sepak terjang bulu tangkis China.

"Akhir dari sebuah era. Lin Dan memenangkan medali emas tunggal Olimpiade pada 2008 dan 2012, dan berada di level domestik dengan Yao Ming dan Li Na," tulis Mark.

Sudah tak diperdebatkan lagi bahwa Lin Dan merupakan salah satu pebulu tangkis terbaik dalam sejarah olahraga ini.

Melansir BWF, sepanjang kariernya Lin Dan mencatatkan 666 kemenangan dengan hanya menelan 128 kekalahan.

Lin Dan yang memulai karier profesionalnya pada 2001 kini telah menorehkan 66 gelar, termasuk sejumlah raihan presitisius seperti juara Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.

Pria kelahiran Fujian, China, 14 Oktober 1983 itu merupakan dua kali juara Olimpiade pada edisi 2008 di Beijing dan 2012 di London.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved