Gempa Hari Ini
Mengejutkan! Episenter Gempa Hari Ini 5 Juli 2020 di Blitar Dekat Sumber Gempa Mengerikan Tahun 1896
Ternyata ada fakta lain yang cukup mengerikan di balik gempa bumi hari ini 5 Juli 2020 di Blitar tersebut, khusus soal episenter.
TRIBUNKALTIM.CO - BMKG menginformasikan bahwa gempa hari ini 5 Juli 2020 kembali mengguncang Blitar, Jawa Timur ( Jatim).
Berdasarkan skala MMI, gempa Blitar hari ini 5 Juli 2020 dirasakan dirasakan di :
• BPBD Kukar Miliki Alat Deteksi Gempa dan Tsunami, Marsidik: Jangan Anggap Tidak ada Bencana
• Kabupaten Berau Kini Punya Alat Pendeteksi Gempa Bumi dan Tsunami
• GEMPA BUMI Guncang Kampung Susi Pudjiastuti di Pangandaran saat Idul Fitri, Magnitudo 5,1
• Fenomena Munculnya Cacing Tanah di Solo, Spekulasi Aktivitas Gunung Berapi hingga Gempa Bumi Mencuat
III Blitar
III Karangkates
III Trenggalek
III Nganjuk
III Pacitan
III Jember
II Kulonprogo
II Bantul
II Cilacap
II Wonogiri
• SERENTAK, Jadwal Masuk Sekolah Ajaran Baru SD, SMP, dan SMA/SMK Dimulai 13 Juli 2020, Terapkan PJJ
• Desak Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet, Anggota DPR RI Sebut 2 Jenderal Layak Dicopot dari Menteri
Masyarakat Selatan Jatim Perlu Waspada
Info Gempa hari ini. Wilayah selatan Jawa Timur kembali diguncang gempa, Minggu (5/7/2020) pukul 02.09 WIB dengan kekuatan M 5,3.
Sebelumnya, gempa juga sempat mengguncang selatan Pacitan, Jatim pada 22 Juni 2020.
"Episenter terletak pada koordinat 9,26 LS dan 112,24 BT, atau tepatnya di laut pada jarak 125 km arah Selatan Kanigoro, Blitar, Jatim pada kedalaman 92 km,” ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono sebagaimana dilansir Tribunjateng.com dari Kompas.com Minggu (5/7/2020).
Daryono mengatakan, masyarakat Jatim di bagian Selatan perlu mewaspadai gempa yang terjadi belakangan.
Pasalnya, berdasarkan catatan gempa selatan Blitar tadi pagi, episenternya berada sangat berdekatan dengan sumber gempa yang merusak di Jatim selatan pada 15 Agustus 1896 dan 20 Agustus 1896.
Saat itu kegempaan tercatat mencapai skala intensitas VII MMI yang menimbulkan kerusakan banyak bangunan rumah, dan korban jiwa cukup banyak.
• WHO Turun Investigasi, China Akhirnya Mengaku Virus Corona Bukan dari Wuhan, Tapi dari Benua Ini
• Lion Air Group dan Citilink Adakan Layanan Rapid Test, Syarat dan Ketentuan, Ada yang harus Bayar
“Wilayah Selatan Jatim akhir-akhir ini sering diguncang gempa, untuk itu masyarakat perlu waspada. Catatan gempa kuat masa lalu seperti tersebut di atas dapat menjadi data dukung kesiapsiagaan kita, bahwa gempa kuat memiliki periode ulang dengan periodesitas tertentu,” kata dia.
Sehingga menurutnya gempa kuat yang terjadi di suatu wilayah pada masa lalu sangat mungkin berulang kembali.
Daryono juga menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi di Blitar pagi ini adalah jenis gempa menengah.
Gempa ini timbul akibat adanya deformasi batuan pada Lempeng Indo-Australia yang menunjam atau tersubduksi ke bawah Pulau Jawa.
Dari hasil analisa, menurut Daryono ini menunjukkan bahwa gempa memiliki pergerakan turun (normal fault).
“Ini bukti bahwa gempa terjadi diakibatkan adanya tarikan lempeng (slab pull) yang terjadi pada Zona Benioff yaitu sistem penunjaman lempeng di bawah Zona Megathrust pada kedalaman 92 km,” kata dia.
Adapun, gempa Blitar kali ini dirasakan di beberapa wilayah yakni Blitar, Karangkates, Trenggalek, Nganjuk, Pacitan, Wonogiri, Jember, Kulonprogo, Bantul, hingga Cilacap.
Belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut. Permodelan menunjukkan gempa tak berpotensi tsunami.
Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dan sekitar. Guncangan terjadi pada Minggu (5/7/2020) sekitar 02.09 WIB.
Pusat gempa berada di 129 kilometer tenggara Blitar dengan kedalaman 79 kilometer.
BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Informasi yang dihimpun dari akun Twitter @infoBMKG pusat gempa Blitar berada di laut, 129 kilometer tenggara Blitar. Kedalaman pusat gempa 79 kilometer.
Dirasakan (MMI) III Blitar, III Karangkates, III Trenggalek, III Nganjuk, III Pacitan, III Jember, II Kulonprogo, II Bantul, II Cilacap, II Wonogiri, III Malang, #BMKG.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Gempa Bumi Hari Ini Guncang Blitar Jatim, Terasa Hingga Pacitan, Nganjuk, Jember, Bantul dan Cilacap dan Tribunjateng.com dengan judul Soal Gempa di Blitar Pagi Ini, BMKG: Masyarakat Selatan Jatim Perlu Waspada