Ratusan Ojol Kepung Rumah Pelaku Penendang Driver Ojek Online, Polisi Lakukan Langkah Ini
Seorang driver ojek online menjadi korban penganiayaan oleh pria berinisial A hingga memancing amarah ratusan driver ojol lainnya.
Ia lantas mengembalikan uang sebesar Rp 75.000 dan menjelaskan kepada sang pelanggan, dirinya tidak memiliki uang Rp 200.
Bahkan pada saat berbelanja, Maulana pun merogoh koceknya sendiri untuk membayar parkir sebesar Rp 2.000.
Rupanya, keesokan harinya Maulana tidak mendapat orderan sama sekali.
Merasa heran, Maulana pun membuka kolom komentar yang diberikan customernya.
Ia pun menyadari jika ada satu komentar yang membuat akunnya tak bisa menerima orderan lagi.

"Selang beberapa hari akun saya tidak pernah bunyi, aneh, saya sempet curiga tentang kejadian itu."
"Pas saya buka kolom komentar customer benar ada komen seperti itu," ujar Maulana kepada Tribunnews, Jumat (5/6/2020).
Seperti dilansir dalam artikel berjudul "Gara-gara Uang Kembalian Kurang Rp 200, Driver Ojol Kena Suspend, Lakukan Ini Agar Pelaku Jera".
Akun miliknya mendapat bintang satu dan komentar tak menyenangkan dari pelanggan yang ia curigai itu.
"Pesanan sudah diantar sesuai aplikasi tapi uang kembaliannya kurang 200 rupiah" tulis pelanggan dalam kolom komentar Maulana.
Selanjutnya, Maulana menceritakan kejadian yang ia alami kepada rekan sesama driver.
Setelah rekan-rekannya mendengar keluhan Maulana, mereka pun berdiskusi dan sepakat untuk mengumpulkan uang recehan Rp 200 dan menemui pelanggan tersebut.
"Kita tidak ada niat sedikit pun untuk main kekerasan."
"Saya dan kawan-kawan saya melakukan seperti itu supaya si pelaku sadar dengan apa yang dia lakukan."
"Itu sangat fatal dan bisa sangat merugikan orang lain," jelas pria yang berdomisili di Tangerang Selatan ini.
