Ratusan Ojol Kepung Rumah Pelaku Penendang Driver Ojek Online, Polisi Lakukan Langkah Ini

Seorang driver ojek online menjadi korban penganiayaan oleh pria berinisial A hingga memancing amarah ratusan driver ojol lainnya.

Tribunlampung.co.id/Dodik Kurniawan
Ilustrasi Ratusan Ojol Kepung Rumah Pelaku Penendang Driver Ojek Online, Polisi Lakukan Langkah Ini 

TRIBUNKALTIM.CO - Ratusan driver Ojek Online ( ojol ) mengepung rumah seorang pria di Pekanbaru.

Pengepungan itu terjadi setelah beredarnya video driver ojol yang ditendang oleh seorang pria.

Rumah itu sendiri merupakan kediaman dari pelaku penendangan

Seorang driver ojek online menjadi korban penganiayaan oleh pria berinisial A hingga memancing amarah ratusan driver ojol lainnya.

Pengepungan itu terjadi di Jalan Legasari, Kecamatan Tangkerang Selatan, Pekanbaru, Sabtu (4/7/2020) malam.

Ratusan driver itu kesal lantaran A kedapatan menendang rekan seprofesi mereka.

Aksi tak terpuji yang dilakukan A itu terekam dalam tayangan video berdurasi 20 detik.

Video itu pun beredar di media sosial (Medsos) dan menjadi viral.

 Tak Main-main, Penangkapan Bupati Kutai Timur Jadi Sejarah Baru RI, KPK juga Sebut Ajang Pembuktian

 Desak Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet, Anggota DPR RI Sebut 2 Jenderal Layak Dicopot dari Menteri

 Lion Air Group dan Citilink Adakan Layanan Rapid Test, Syarat dan Ketentuan, Ada yang harus Bayar

 SERENTAK, Jadwal Masuk Sekolah Ajaran Baru SD, SMP, dan SMA/SMK Dimulai 13 Juli 2020, Terapkan PJJ

Dalam video tersebut, terlihat pelaku berkaos dan celana pendek, menendang seorang Driver Ojol hingga tersungkur ke tanah dan motornya ikut tumbang.

Tak diketahui pasti apa yang menjadi permasalahan sebenarnya antara pelaku dengan Driver Ojol tersebut.

Yang jelas, perbuatan tersebut memancing amarah dari rekan Driver Ojol itu, hingga mendatangi rumah pelaku.

Selain rumah pelaku, driver ojol juga mendatangi Mapolresta Pekanbaru.

Mereka meminta agar pelaku diproses hukum.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, lantas menemui para Driver Ojol tersebut.

"Saya sudah temui mereka dan menyampaikan supaya tenang. Bahwa pelaku kasus penganiayaan terhadap anggota ojol sudah diamankan dan agar dipercayakan penanganannya oleh Polresta Pekanbaru," kata Nandang, Sabtu malam.

Setelah menerima penjelasan Kapolresta, para driver ojol pun membubarkan diri.

VIRAL Gegara Uang 200 Perak, Driver Ojol Ini jadi Tak Dapat Orderan, Balasan dan Nasibnya Sekarang

Cerita viral kembalian kurang 200 perak, driver ojek online ( ojol) dapat bintang 1 dan tak dapat orderan, nasibnya sekarang?

Sebuah cerita seorang driver ojol menjadi perbincangan netizen beberapa waktu belakangan.

Seorang driver ojol membagikan pengalamannya mendapatkan rating satu bintang dari salah satu pelaggannya.

Kisah tersebut viral di media sosial, sebab rating satu bintang itu ia peroleh karena kurang memberikan uang kembalian Rp 200.

Akibatnya, driver ojol bersangkutan tidak tidak dapat menerima orderan lagi karena akunnya tak bisa digunakan alias suspended.

 

Tak tinggal diam, ia dan rekan-rekan driver ojol pun "membalas" perlakuan custumer tersebut untuk membuatnya jera.

Pengalaman pahit tersebut dialami oleh driver ojol bernama Maulana.

Ia membagikan pengalamannya melalui media sosial Instagram pribadinya @maulanasangsakarr pada Kamis (4/6/2020).

Kejadian tersebut bermula saat Maulana mendapatkan order gomart dari sebuah akun berinisial D, pada Sabtu (30/5/2020) lalu.

Maulana pun segera berbelanja sesuai dengan orderan pelanggan.

Setelah berbelanja, diketahui total biaya yang dikeluarkan yakni Rp 124.800.

Selesai berbelanja, Maulana menuju tempat tinggal pelanggan yang berada di Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Setelah sampai di tujuan, pelanggan tersebut memberikan uang Rp 200.000 kepada Maulana.

Ia lantas mengembalikan uang sebesar Rp 75.000 dan menjelaskan kepada sang pelanggan, dirinya tidak memiliki uang Rp 200.

Bahkan pada saat berbelanja, Maulana pun merogoh koceknya sendiri untuk membayar parkir sebesar Rp 2.000.

Rupanya, keesokan harinya Maulana tidak mendapat orderan sama sekali.

Merasa heran, Maulana pun membuka kolom komentar yang diberikan customernya.

Ia pun menyadari jika ada satu komentar yang membuat akunnya tak bisa menerima orderan lagi.

Kisah ojol dapat bintang 1 karena kurang memberikan kembalian Rp 200
Kisah ojol dapat bintang 1 karena kurang memberikan kembalian Rp 200 (Instagram @maulanasangsakarr via Tribunnews)

"Selang beberapa hari akun saya tidak pernah bunyi, aneh, saya sempet curiga tentang kejadian itu."

"Pas saya buka kolom komentar customer benar ada komen seperti itu," ujar Maulana kepada Tribunnews, Jumat (5/6/2020).

Seperti dilansir dalam artikel berjudul "Gara-gara Uang Kembalian Kurang Rp 200, Driver Ojol Kena Suspend, Lakukan Ini Agar Pelaku Jera".

Akun miliknya mendapat bintang satu dan komentar tak menyenangkan dari pelanggan yang ia curigai itu.

"Pesanan sudah diantar sesuai aplikasi tapi uang kembaliannya kurang 200 rupiah" tulis pelanggan dalam kolom komentar Maulana.

Selanjutnya, Maulana menceritakan kejadian yang ia alami kepada rekan sesama driver.

Setelah rekan-rekannya mendengar keluhan Maulana, mereka pun berdiskusi dan sepakat untuk mengumpulkan uang recehan Rp 200 dan menemui pelanggan tersebut.

"Kita tidak ada niat sedikit pun untuk main kekerasan."

"Saya dan kawan-kawan saya melakukan seperti itu supaya si pelaku sadar dengan apa yang dia lakukan."

"Itu sangat fatal dan bisa sangat merugikan orang lain," jelas pria yang berdomisili di Tangerang Selatan ini.

Kisah ojol dapat bintang 1 karena kurang memberikan kembalian Rp 200
Kisah ojol dapat bintang 1 karena kurang memberikan kembalian Rp 200 (Instagram @maulanasangsakarr via Tribunnews)

Bahkan, saat memberikan kumpulan koin receh, sang pelanggan sempat bersikeras tidak mengakui kesalahannya.

"Awal mula si pelaku pas kita samperin kerumahnya sempet kekeuh karena dia merasa benar."

"Akhirnya kita tekankan dan kita perjelas lagi untuk si pelaku supaya paham."

"Alhamdulillah, pelaku akhirnya bisa memahami dan meminta maaf kepada saya dan kawan-kawan saya," kata Maulana.

Ia menegaskan kepada pelaku untuk lebih bijak menggunakan aplikasi belanja online.

Sebab, agar tidak ada lagi kejadian seperti yang dialami Maulana.

Kisah ojol dapat bintang 1 karena kurang memberikan kembalian Rp 200
Kisah ojol dapat bintang 1 karena kurang memberikan kembalian Rp 200 (Instagram @maulanasangsakarr via Tribunnews)

 Rumah Anang Terjual Rp 35 Miliar tanpa Ditawar, Pembeli dari Malaysia, Ashanty Bingung Pindah Kemana

 Survei Ini Rilis Siapa Menteri Paling Layak Dicopot Jokowi, Bukan Erick Thohir, Luhut, Atau Nadiem

 Dibully Jimin AOA Selama 10 Tahun, Kwon Mina Minta Sang Leader Minta Maaf, Unggah Foto Bekas Luka

Diketahui, hingga Kamis (4/6/2020) kemarin, dirinya masih belum mendapat orderan.

Namun pada hari ini, ia mencoba mengaktifkan kembali akun ojek onlinenya dan berharap mendapat orderan kembali.

Kendati mendapat perlakuan kurang menyenangkan, Maulana mengaku telah berdamai dengan pelaku.

"Saya dan pelaku sudah saling memaafkan dan saya juga sudah mengingatkan kepada pelaku tidak mengulangi perbuatanya," pungkasnya.

(*)

 Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Driver Ojol Ditendang Hingga Tersungkur, Ratusan Driver Kepung Rumah Pelaku, Polisi Pun Turun Tangan

 
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL Driver Ojol Dapat Bintang 1 Gara-gara Kembalian Kurang 200 Perak, Beri Balasan Menohok, https://surabaya.tribunnews.com/2020/06/06/viral-driver-ojol-dapat-bintang-1-gara-gara-kembalian-kurang-200-perak-beri-balasan-menohok?page=all
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved