Survei Ini Rilis Siapa Menteri Paling Layak Dicopot Jokowi, Bukan Erick Thohir, Luhut, Atau Nadiem
Survei ini rilis siapa Menteri paling layak dicopot Jokowi, bukan Erick Thohir, Luhut Binsar Pandjaitan, atau Nadiem Makarim
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
Penilaian Politikus PKB
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Maman Imanulhaq menilai, kemarahan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara beberapa waktu yang nilai adalah bentuk kekecewaan terhadap kinerja menteri-menteri kabinet Indonesia Maju.
"Dia marah, dia kecewa dengan kinerja Kementerian menghadapi pandemi Virus Corona ini.
Karena bagaimanapun ini sebuah peristiwa yang harus dihadapi secara extraordinary, tidak boleh dalam bahasa Jokowi itu tidak boleh biasa biasa," kata Maman Imanulhaq dalam diskusi bertajuk 'Menanti Perombakan Kabinet' Sabtu (4/7/2020).
Maman Imanulhaq mengatakan, jika presiden terpaksa harus melakukan reshuffle kabinet kerja, ia mengusulkan 2 menteri ini yang harus diganti.
Pertama, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Kalau menteri-menteri yang harus diganti, publik sebenarnya sudah sangat tahu, ada beberapa menteri yang pantasnya menjadi kyai malah menjadi menteri.
Menteri Kesehatan maksudnya," ujarnya.
• Jadwal Misa Online Gereja Katedral Sabtu-Minggu 4-5 Juli Jakarta-Surabaya, Live Streaming YouTube
Maman Imanulhaq menuturkan, ada menteri yang juga layak di-reshuffle yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Ia menilai, program belajar jarak jauh yang dibawahi Mendikbud tidak menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia selama pandemi covid-19.
"Kedua, Menteri Pendidikan.
Menteri Pendidikan itu sangat di garis bawahi belajar jarak jauh itu tidak menyelesaikan masalah, karena karena terjadi loss education dan loss generation," ucapnya.
Lebih lanjut, Maman menyinggung, kinerja Menteri Agama Fachrul Razi selama pandemi covid-19.
Ia mengatakan, anggaran yang diajukan Kementerian Agama kepada DPR tidak ada yang menyentuh penanganan covid-19.
Namun, Maman tak menyebutkan, Menteri Agama layak di-reshuffle atau tidak dalam kabinet kerja Jokowi-Maruf.