Aduan Warga Kalimantan Utara Soal Tarif Rekening Listrik PLN Naik, DPRD Kaltara Turun ke Lapangan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Utara ( DPRD Kaltara ) dan PLN UP3 Tarakan laksanakan rapat kerja.

Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Utara ( DPRD Kaltara ) dan PLN UP3 Tarakan laksanakan rapat kerja dan koordinasi tentang tarif dan rekening listrik di ruang rapat Paguntaka PLN UP3 Tarakan, Senin (6/7/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Utara ( DPRD Kaltara ) dan PLN UP3 Tarakan laksanakan rapat kerja dan koordinasi tentang tarif dan rekening listrik di ruang rapat Paguntaka PLN UP3 Tarakan, Senin (6/7/2020).

Penjelasan dari PLN UP3 Tarakan bahwa tidak ada kenaikan dari dasar listrik. Hanya saja, dimasa pandemi Corona atau covid-19 ini, tepatnya di bulan Maret, kebijakan pusat tidak ada turun ke Lapangan untuk melakukan perhitungan di Kilometer rumah masing-masing masyarakat.

Imbasnya di bulan April, ternyata sudah ada perhitungan real dari PLN terkait akumulasi dari bulan Maret itu dinaikkan ke April.

Oleh karena itu, masyarakat tentu kaget akan kenaikan listrik tersebut. Padahal itu adalah pencatatan real yang pemakaian di Maret dan April.

Baca Juga: Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19

Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar

Terkait dengan koordinasi tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltara, Andi M Akbar mengatakan bahwa kenaikan pemakaian masyarakat seperti elektronik dan lain-lain di masa pandemi ini.

"Kita tanyakan, bagaimana cara mengukurnya? Jadi pengukurannya dari Kilometer. Memang di Kilometer agak naik, jadi pembiayaan memang di bulan April, Mei, Juni bahkan Juli ini," kata Andi, Senin (6/7/20)

Pada kesimpulannya, DPRD Kaltara akan turun ke lapangan guna melihat langsung di rumah masing-masing warga nantinya.

"Pengecekan mungkin dalam dekat ini kita lihat dulu situasi kondisi kita juga di Kantor dan bagaimana situasi di Tarakan ini.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kalimantan Timur, Balikpapan Dominasi Pasien Sembuh dari Covid-19

Baca Juga: UPDATE Kaltim Bertambah 10 Kasus Covid-19, Terbanyak di Balikpapan, Salah Satunya Warga Inggris

Meskipun juga antara personal yang akan turun, bukan secara kelompok. Mugkin Dapil disini nanti akan turun langsung melihat gimana penjelasan dari pengadu atas kenaikan listrik di Tarakan," ujar dia.

Terkait tindakan, tentunya DPRD Kaltara akan melihat dan mempelajari terlebih dahulu kalau memang tidak ada kecocokan data.

Baca Juga: BREAKING NEWS Tenaga Kerja TA Pabrik Pupuk Kaltim yang Positif Covid-19 di Bontang Sembuh

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved