Puncak Dabo Samarinda, Destinasi Wisata yang Mulai Ramai Dikunjungi Warga

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Akhir pekan selalu menjadi momentum tersendiri bagi setiap orang. Ada yang menghabiskan waktunya dengan bersantai ada pula dengan berolahraga ataupun berkumpul bersama keluarga.

Pada akhir pekan kali ini, Minggu (5/7/2020) kemarin awak media Tribunkaltim.co mendatangi sebuah tempat yang saat sekarang mulai ramai dikunjungi masyarakat Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), yaitu Puncak Dabo.

Puncak Dabo sendiri terletak tidak jauh dari pusat Kota Samarinda, menempuh waktu sekitar 15 - 20 menit untuk sampai ke titik lokasi, yaitu di Jalan Damai Nomor 34 Sido Damai, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.

Awak media tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 Wita tepatnya di tempat parkiran kendaraan, orang - orang sudah terlihat ramai ada yang mau mendaki ke puncaknya dan ada pula yang sudah kembali dari puncak.

Baca Juga

Jadi Referensi Tujuan Wisata Setelah Pandemi Mereda, Rekomendasi 5 Film Bertema Traveling Terbaik

Wisata Pulau Kumala di Kukar Buka Pekan Depan, Pengunjung Luar Kaltim Wajib Bawa Hasil Rapid Test

Untuk bisa menaiki puncaknya, setiap orang  tidak perlu mengeluarkan bajet yang besar cukup membayar Rp. 10.000 per orangnya tak terkecuali anak kecil karena gratis.

Pewarta pun mencoba menuju puncak tak memakan waktu lama, hanya sekitar memakan waktu sekitar 10 - 15 menit akhirnya sampai ke titik puncak atau di sebut Puncak Dabo.

Sesampainya di puncak, mata langsung dimanjakan dengan pemandangan - pemandangan sekitaran puncak yang masih nampak terlihat hijau, dan melihat dataran sebagian Kota Samarinda.

Terlihat juga, orang - orang ramai, ada yang sibuk sedang mengabadikan moment dan ada pula yang terlihat hanya bersantai bersama keluarga atau rekannya.

Salah satu pengunjung, Dian Agustin wanita yang datang bersama temannya dari Jalan Rapak Indah, Loa Bakung, Samarinda mengaku, bahwa sudah dua kali naik ke Puncak Dabo dengan alasan hanya sekadar jalan - jalan dan mencari spot foto yang bagus.

"Tujuannya jalan - jalan cari spot foto yang bagus mas, sekalian joging karena tempatnya cukup ekstrem ya," ujarnya.

Ia pun merasa senang dengan perjuangan ke titik lokasi seakan terbayarkan setelah melihat suasananya.

"Perasaannya, cukup senang sih iya capeknya juga, cuma capeknya terobati lah karena spotnya bagus," pungkasnya sembari tersenyum.

Sedangkan, Fikri Haikal (20) dari Jalan Soekarno Hatta, Loa Janan, menyebutkan bahwa kedatangannya ke Puncak Dabo karena libur bekerja,

Berawal dari berdasarkan pencariannya di media sosial lalu melihat adanya postingan tentang Puncak Dabo, hingga akhirnya terniat untuk ke lokasi.

"Ini kebetulan hari libur kerja, melihat - lihat postingan melihat ini. Oh bagus ini kayaknya bisa jadi tempat refreshing di sini makanya kami ke sini," ucapnya berdampingan dengan orang ikut bersamanya.

Lelaki yang biasa disapa Haikal tersebut mengaku juga sempat tersesat untuk menuju ke lokasi, karena dirinya baru pertama kali kali ke lokasi.

"Tadi kami sempat ke sasar sih, kami nanya - nanya akhirnya dapat juga. Pas sampai di sini, gak nyangka bahwasanya tempat sebagus ini," pungkasnya.

Selanjutnya, karena matahari sudah terbenam berganti disambut gelapnyanya malam sekitar pukul 19.30 Wita awak media pun memilih untuk pulang, namun masih ada banyak orang yang bersantai (*)

Baca Juga

Disporapar Ajak Masyarakat dan Swasta Bersinergi Kembangkan Potensi Wisata di Balikpapan

Wisata Kalimantan Timur, Berkemah Nikmati Malam Hutan Tropis di Alam Desa Batu Lepoq Kutim

Batu Lepoq Kutim Tawarkan 4 Wisata Unggulan, dari Kolam Air Panas Alami hingga Air Terjun 'Perawan'