Buntut Kasus Bupati Kutim Ismunandar, Kadisdik dan Kadinsos Temui KPK di Kantor Setkab Kutai Timur

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Proses penggeledahan oleh tim dari Lembaga Anti Rasuah KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ) di Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur belum juga usai.

Sebagian tim KPK masih berada di kantor DPRD Kutim. Mereka melakukan penggeledahan di ruang kerja Ketua DPRD Kutim, Encek UR Firgasih di gedung tersebut sejak pukul 17.30 Wita, Rabu (8/7/2020).

Sementara di Kantor Setkab Kutim, satu per satu, pejabat di lingkungan Pemkab Kutim datang menemui tim penyidik KPK.

Di antaranya, Kadis Pendidikan Dr Roma Malau, Kadis Sosial Jamiatulkhair Daik dan Plh Kadis PU, Witono.

Baca Juga: Kepala BPKAD Kutim Suriansyah Ditahan KPK, Pegawai dan Pihak Ketiga Was-was Soal Pencairan

Baca Juga: Atasi Keluhan TK2D, Wabup Kutim Kasmidi Bulang Berjanji Segera Konsultasi ke Gubernur Kaltim

Kadis Pendidikan, Roma Malau sudah tiga kali bolak balik ke Kantor Setkab Kutim. Dua kali keluar untuk mandi dan makan malam.

Sementara Sekda Irawansyah dan Kasatpol PP Didi Herdiansyah masih berada di Kantor Setkab Kutim. Untuk mendampingi tim KPK melakukan pemeriksaan.

KPK Geledah 7 Kantor di Kutai Timur

Sejak pukul 10.00 pagi tadi, KPK RI melakukan pemeriksaan di seputar kawasan pemerintahan Bukit Pelangi, Rabu (8/7/2020).

Di kantor Bupati, pemeriksaan dilakukan di ruang kerja Bupati Kutai Timur Ismunandar dan Sekda Irawansyah yang sudah disegela sejak Kamis (2/7/2020) malam. Tak ketinggalan, KPK RI juga sempat meminta kunci ruang kerja Wabup Kasmidi Bulang, untuk melihat kondisi di dalam ruang kerja tersebut.

Sementara sebagian memeriksa di kantor Bupati, tim lainnya menyebar ke beberapa dinas dan badan. Tak hanya dinas dan badan yang sudah disegel, tapi juga yang belum disegel.

Baca Juga: Bupati Kutim Ismunandar & Istri Ditangkap KPK, PSI Kaltim: Politik Dinasti Kental Unsur Kepentingan

Hal ini diduga dalam upaya pengembangannya kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Ismunandar dan istri yang Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih, serta tiga Kepala Kantor, yakni Kepala BPKAD, Bapenda dan Dinas PU Kutim.

Ada tujuh badan dan dinas yang menjadi tempat penggeledahan KPK. Yakni, kantor Bupati Kutim, Bapenda, BPKAD, PU, Dinas Pendidikan, dan dinas lain yang diduga pengembangan kasus, yakni, Dinas Sosial, Bappeda dan BPBD Kutim.