NEWS VIDEO Ribuan Botol Miras Berhasil Di Musnahkan Oleh Satpol PP Penajam

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah memusnahkan sebanyak ribuan botol minuman keras (miras).

Dari hasil razia gabungan selama tahun 2020 dari hasil operasi pengendalian dalam rangka kerja sama pemeliharaan ketentraman ketertiban umum kabupeten PPU.

Miras yang telah dimusnakan oleh Satpol PP yaitu bir hitam, bir putih, Vodka, wisky termsuk juga tuak atau arak di depan kantor Satpol PP PPU.

Menanggapi persoalan miras di PPU, Sekretaris Daerah PPU, Tohar mengatakan bahwa di pemerintah daerah memiliki instrumen dasar terkait dengan miras yakni tempat atau perizinan dan kadar dari miras tersebut.

"Dasar yang kita gunakan adalah satu tempat atau perizinan, kedua kadar, dua duanya ini adalah instrumen dari penegakan perda yang ada di PPU," ujar Tohar, Rabu (8/7/2020).

Ditempat yang sama Kapolres PPU, AKBP M. Dharma Nugraha mengatakan miras merupakan sumber utama terjadinya perkelahian, perselisihan antar kelompok atau pemuda di PPU.

"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerahdalam hal ini dengan Satpol PP, kita terus melakukan penertiban kalaupun ada yang diberikan izin tempat, tentu ada konsekuensi melakukan pengawasan," ujar Dharma.

Sedangkan Kepala Satpol PP PPU, Andriani Amsyar mengungkapkan sebanyak total 1472 botol miras yang telah dimusnakan adalah berasal dari sejumlah cafe  yang tak memiliki ijin.

Ditambah, Amsyar mengungkapkan bahwa di Kabupaten PPU belum ada cafe yang berjibun untuk menjual miras disebabkan oleh perysraakat yang tidak mungkin dipenuhi oleh pimilik usaha.

"Total ada 1472 dari beberapa tempat di wilayah PPU, kebanyakan dari cafe-cafe, cuma cafe ini ijinnya bukan ijin miras, sebenarnya di Kabupaten PP belum ada yang berijin, karena dari sisi persyaratannya tidak mungkin dipenuhi oleh mereka," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Dian Mulia Sari

IKUTI >> News Video

IKUTI >> News Video