Virus Corona
Skenario Anak Buah Idham Azis di Jawa Timur, Wilayah Risma Bakal PSBB Lagi, hingga Terapkan Lockdown
Ini skenario yang disiapkan anak buah Idham Azis, Irjen Pol Fadil Imran selaku Kapolda Jatim, wilayah Risma bakal PSBB lagi, hingga terapkan lockdown
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut skenario yang disiapkan anak buah Idham Azis, Irjen Pol Fadil Imran selaku Kapolda Jatim, wilayah Risma bakal PSBB lagi, hingga terapkan lockdown.
Kasus Virus Corona di Jawa Timur belum kunjung melandai, yang membuat Jenderal anak buah Idham Azis tak tinggal diam.
Saat semua jajaran merapatkan barisan demi tekan kasus covid-19, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran telah menyiapkan skenario penanganan Virus Corona.
Diketahui Jenderal anak buah Idham Azis ini menyiapkan empat konsep skenario untuk tekan angka persebaran Virus Corona atau covid-19 di kawasan Surabaya Raya.
• Batas Tertinggi Biaya Rapid Test Covid-19 Sebesar Rp 150 Ribu, Surat Edaran 6 Juli 2020
• Jenderal Anak Buah Idham Azis Sudah Siap Rencana Besar Jika Tak Penuhi Deadline Jokowi di Jawa Timur
• Sudah Beredar Nama Jenderal Calon Kapolri, Situasi Ini Bikin Idham Azis Berpeluang Batal Pensiun
Dalam skenario Fadil Imran, wilayah Risma bisa kembali PSBB hingga menerapkan lockdown skala kecil.
Empat konsep paparan Kapolda Jatim itu antaranya, Plan A: new normal.
Plan B: Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) Surabaya Raya 1 bulan.
Plan C: lockdown kelurahan/kec sesuai radius.
Plan D: PSBB kelurahan/kecamatan 14 hari.
Empat konsep besar tersebut ditampilkan dalam bidang konsep kartesius yang dibatasi dua jenis garis vertikal (X) dan horizontal (Y), yang saling berseberangan.
Garis vertikal (X) sebagai indikator epidemiologi.
Sedangkan, garis horizontal (Y) sebagai indikator kesadaran masyarakat.
Empat konsep tersebut dipaparkan Jenderal polisi anak buah Idham Azis ini dalam forum analisis dan evaluasi penanganan covid-19 bersama Forkopimda Pemprov Jatim di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Senin (6/7/2020) malam.
Menurut Kapolda Jatim M Fadil Imran, jika hasil analisis epidemiologi semakin membaik, dan seiring pula dengan meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat, maka Plan A, akan sangat memungkinkan untuk dilaksanakan.
• Achmad Yurianto Beber Fakta Mengejutkan di Jawa Timur, Sorot Jumlah Tes Spesimen di Wilayah Khofifah
Namun, seandainya, dalam suatu survei menunjukkan peningkatan partisipasi masyarakat, namun tak dibarengi dengan epidemiologi yang baik pula, maka, pilihan plan B dengan melakukan PSBB Surabaya Raya selama 1 bulan, sangat mungkin dilakukan.