Di Mata Najwa, Najwa Shihab Geram dengar Penjelasan Ketua Baleg DPR, Anak Buah Prabowo Cengar-cengir

Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab geram dengar penjelasan Ketua Baleg DPR, Supratman Andi soal prioritas RUU, anak buah Prabowo cengar-cengir

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tangkapan Layar YouTube Najwa Shihab
Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi dan Najwa Shihab terlibat perdebatan soal RUU prioritas di Mata Najwa, Rabu (8/7/2020) 

TRIBUNKALTIM.CO - Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab geram dengar penjelasan Ketua Baleg DPR, Supratman Andi Agtas soal prioritas RUU, anak buah Prabowo cengar-cengir.

Tayangan Mata Najwa tadi malam terlihat seru saat anak buah Prabowo terlihat cengar-cengir saar Najwa Shihab geram hingga menyinggung soal gaji anggota DPR, Rabu (8/7/2020).

Ini berawal saat Najwa Shihab tak puas dengan penjelasan Ketua Badan Legislasi DPR, Supratman Andi Agtasterkait RUU yang menjadi prioritas.

Bahkan Najwa Shihab menuding DPR tebang pilih dalam menentukan RUU yang masuk Program Legislasi Nasional atau Prolegnas Tahun 2020.

Di Mata Najwa, Anggota DPR Anak Buah Prabowo Dicecar Najwa Shihab soal RUU PKS hingga Singgung Gaji

Bahas RUU PKS, Najwa Shihab Sindir Kinerja DPR, Tugas DPR yang Sesungguhnya, tapi tak Dilaksanakan

Di Depan Najwa Shihab, Arief Poyuono Yakin Menkes Terawan tak Akan Diganti, Jokowi tak Niat Marah

Seperti diketahui, DPR telah mencoret 16 RUU dari 50 RUU yang masuk prolegnas.

Satu di antaranya yang dicoret adalah RUU Penghapusan Kekerasan Seksual atau RUU PKS.

Keputusan mencoret RUU PKS dari Prolegnas 2020 memberikan stigma negatif kepada DPR yang dinilai tebang pilih.

Anak buah Prabowo, Supratman Andi Agtas mengatakan tidak bisa lantas menyalahkan DPR begitu saja..

Politisi Gerindra ini menambahkan bahwa pembahasan RUU untuk menjadi sebuah Undang-Undang tidak hanya dilakukan oleh DPR, melainkan juga ada peran dari pemerintah dan juga dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Supratman Andi Agtas menjelaskan bahwa ketiga lembaga tersebutlah yang mempunyai peran dalam membahas dan memutuskan RUU yang masuk dalam Prolegnas.

"Jadi menyalahkan DPR menurut saya dalam pencapaian satu tujuan semata itu juga tidak adil," ujar Supratman Andi Agtas.

"Tapi yang menentukan mana RUU yang masuk prioritas atau tidak yang kemudian dinilai tebang pilih itu kan ada di DPR," kata politisi Gerindra ini.

Apakah iya tebang pilih?" tanya Najwa Shihab.

PDIP Ungkap Alasan Sebenarnya Copot Rieke Diah Pitaloka dari Baleg DPR di Tengah Polemik RUU HIP

"Bukan jadi hak untuk mengusulkan bukan hanya di DPR, ada tiga lembaga, satu pemerintah, kedua DPR, yang ketiga DPD," jelas Supratman Andi Agtas.

Merasa belum terjawab, Najwa Shihab kembali memberikan pertanyaan tegas, apakah ada sikap tebang pilih dari DPR dalam menentukan RUU yang masuk Prolegnas.

Najwa Shihab lantas mencontohkan RUU PKS yang justru tercoret dari Prolegnas padahal sebenarnya dinilai layak menjadi prioritas dan diteruskan menjadi Undang-Undang.

"Saya minta ketegasan apakah tebang pilih atau tidak ketika ada 16 RUU yang dicoret, padahal RUU itu salah satunya RUU PKS," tanya Najwa Shihab.

"Bukan soal tebang pilih.

Ini persoalan pertimbangannya nanti akan saya jelaskan satu per satu," jawab Supratman Andi Agtas.

Menurut Supratman, pencabutan RUU PKS merupakan usulan dari Komisi VIII DPR yang membidangi agama dan sosial.

Dirinya mengakui bahwa dalam penyusunan dan pembahasan RUU PKS terdapat kendala dan kesulitan, sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang.

"Satu, kalau Undang-undang PKS, yang mengusulkan itu Komisi VIII," jelas Ketua Baleg DPR RI.

"Mereka menyurat kepada kami dan pada saat rapat hasil konsultasi menyatakan ada problematika yang sulit sehingga proses penyusunannya belum selesai," lanjutnya.

"Kemudian mau diserahkan ke Badan Legislasi.

Itu 'kan proses ini enggak bisa sebegitu mudah," terangnya.

Najwa Shihab merasa geram karena hanya masalah sulit lantas RUU PKS akhirnya dicoret.

Menurutnya, hal itu bukan alasan yang logis sekelas DPR untuk mencoret RUU hanya karena soal kendala dalam pembahasan.

Bahas RUU PKS, Najwa Shihab Sindir Kinerja DPR, Tugas DPR yang Sesungguhnya, tapi tak Dilaksanakan

"Saya mau minta ketegasan lagi.

Jadi alasannya karena sulit?" tanya Najwa Shihab.

"Itu yang disampaikan," jawab Supratman Andi Agtas.

"Itu alasan yang logis kalau undang-undangnya sulit jadi tidak usah diteruskan?" cecar Najwa Shiihab.

Menanggapi hal itu, Supratman Andi Agtas memberikan pembelaan.

Ia mengaku tidak seperti apa yang dipikirkan.

"Bukan begitu," bantahnya.

Seketika reaksi Najwa Shihab berubah mendengar penjelasan anak buah Prabowo tersebut.

"Bukankah rakyat menggaji anggota DPR untuk membahas undang-undang yang sulit?" sindir Najwa Shihab.

Pernyataan Najwa Shihab itu disambut dengan tawa geli dari narasumber, termasuk anggota DPR dari PKS, Mardani Ali Sera yang tampak tertunduk sembari tertawa.

Sedangkan Supratman Andi Agtas cengar-cengir mendengar pernyataan menohok dari Najwa Shihab.

Simak videonya mulai menit ke- 9.05

Simak videonya mulai menit ke- 9.05

(*)

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Najwa Shihab Sebut DPR Tebang Pilih dalam Pemilihan RUU Prolegnas, Supratman Andi Agtas: Bukan Begitu, https://wow.tribunnews.com/2020/07/09/najwa-shihab-sebut-dpr-tebang-pilih-dalam-pemilihan-ruu-prolegnas-supratman-andi-bukan-begitu?page=all.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved