Dikeluhkan Terlalu Vulgar, Backstreet Rookie Direview KOCSC, Bagaimana Nasib Drakor Ji Chang Wook?

Bahkan tanpa ada batasan waktu, jumlah keluhan yang masuk tetap mencapai yang tertinggi.

Anggota KOCSC, Heo Mi Sook menggelar pertemuan di Seoul 8 Juli 2020 lalu.

Selanjutnya, KOCSC memutuskan untuk mendengarkan pernyataan dari tim produksi setelah menentukan episode pertama Backstreet Rookie yakni 19 Juni 2020 lalu telah melanggar sejumlah aturan penyiaran.

Drakor Backstreet Rookie dianggap melanggar standar bahasa dan tingkatan usia yang didaftarkan. 

Proses dengar pendapat dengan tim produksi Backstreet Rookie ini melibatkan sejumlah perwakilan dari perusahaan penyiaran.

Selanjutnya, keputusan diambil oleh 5 anggota komite.

Komite juga mengkritik rating drama Korea Backstreet Rookie.

Park Sang Soo, anggota KOCSC alasan dari berbagai keluhan sipil tersebut adalah, webtoon karya aslinya adalah untuk 19+ atau 19 tahun ke atas.

Namun, ketika dibuat dalam versi drama Korea, Backstreet Rookie diubah menjadi 15+.

Menurut Park Sang Soo, tim produksi ceroboh dalam hal editing.

Bahasa yang digunakan terlalu agresif secara seksual. 

"Meskipun ini adalah drama, namun tetap ada etika untuk tidak memengaruhi remaja dengan berbagai hal seperti ini," katanya.

Anggota komite lainnya menambahkan, "Drama ini tidak sesuai diberi rating 15+."

Anggota komite Kan Jin Sook menyoroti juga penggambaran sosok wanita di drama Korea Backstreet Rookie.

• Liga Italia, Ralf Rangnick Pilih 2 Nama Baru Untuk AC Milan, Ada eks AS Roma, Ibrahimovic Terdepak

• Jenderal Purn M Nurdin yang Ganti Rieke Diah Pitaloka di Baleg DPR, Rekam Jejak Jabatan Menterengnya

"Jika kita melihat webtoon, figur remaja perempuan digambarkan sesuai dengan prespektif dari seorang pria. Karena webtoon ini adalah karya aslinya, maka drama ini kemudian juga banyak adegan yang menggambarkan figur wanita.