Liga 1

Empat Kiper Borneo FC Dapat Porsi Latihan Berbeda, Setiap Hari Wajib Kirim Video ke Grup WA

Saat ini, mayoritas pemain klub berjuluk Pesut Etam itu berada di luar Samarinda, yakni di daerah maupun negara masing-masing.

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Mathias Masan Ola
(TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)
Kiper Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu latihan di Stadion Segiri Samarinda sebelum covid-19 melanda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim pelatih Borneo FC Samarinda tetap memantau aktivitas para pemain walaupun terpisah jarak. Saat ini, mayoritas pemain klub berjuluk Pesut Etam itu berada di luar Samarinda, yakni di daerah maupun negara masing-masing pemain.

Komunikasi tetap dilakukan tim pelatih dengan pemain, tak terkecuali bagi pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang.

Borneo FC sendiri memiliki empat penjaga gawang, diantaranya Dicky Indrayana, Gianluca Pandeynuwu, Muhammad Zulfikri, dan Muhammad Rizki.

Pelatih kiper Borneo FC, Carlos Salamao menjelaskan, selama kompetisi dihentikan sementara dan pemain diperbolehkan kembali ke daerah asal, dirinya telah mempersiapkan program latihan untuk dapat dilakukan pemain secara mandiri.

Pelatih berkebangsaan Brazil itu menyiapkan program latihan mingguan untuk seluruh penjaga gawang Borneo FC, dengan durasi latihan per harinya selama satu jam.

Baca juga; Gelandang Serang Borneo FC Samarinda Ini Sebut Porsi Latihan Timnas U-19 Cukup Berat

Guna memastikan pemain menjalankan program latihan yang diistruksikannya, pemain diminta untuk merekam saat latihan dilakukan, lalu mengirimkan kepada dirinya.

"Pemain (kiper) dapat berlatih dengan program yang saya berikan. Latihannya bisa dilakukan di rumah ataupun lapangan dengan tetap menjaga hal-hal teknis," tuturnya, Jumat (10/7/2020).

Saat ini fokus latihan yang diberikan kepada penjaga gawang Borneo FC menitikberatkan pada peningkatan fisik dan otot.

Khusus bagi Rizki dan Zulfikri, karena keduanya berada di Samarinda, dan kebetulan juga Carlos tetap bertahan di Samarinda, keduanya berlatih bersama di stadion Segiri setiap sore hari.

Keduanya melakukan latihan teknik dan fisik selama 30 menit, lalu bergabung berlatih dengan beberapa pemain lainnya selama 30 menit yang melakukan latihan tendantan dan crossing.

"Kami di sini latihan di lapangan, gym dan kolam renang," imbuhnya.

Baca juga; Pemain Borneo FC Samarinda, Dedi Hartono Rindukan Suasana Ruang Ganti Hingga Teriakan Suporter

Baca juga; Arya Pemain Borneo FC Setiap Hari Kirim Foto Menu Makanan ke Dokter Timnas U-19; Tanpa Gorengan & Mi

Sedangkan bagi Dicky dan Gianluca yang saat ini berada di daerahnya masing-masing. Keduanya tetap melaksanakan program mingguan yang diberikan.

"Mereka melakukan latihan mingguan yang saya berikan, bisa dilakukan di rumah, gym, ataupun lapangan, dengan latihan inti seperti berlari, sit up, dan latihan kecepatan," tuturnya.

"Saat ini yang terpenting adalah mereka harus terus berlatih, baik latihan fisik ataupun otot, agar ketika tim kembali berkumpul, mereka telah terbiasa. Dan, ketika mereka berkumpul lagi, kami akan fokus pada latihan teknik menggunakan bola dan menstimulasikan teknik dan taktik," sambungnya.

Masih Carlos menjelaskan, menurutnya sangat penting bagi penjaga gawang Borneo FC untuk tidak kehilangan kontak dengan bola.

Carlos juga percaya, semua pemain dapat menjaga diri agar terhindar dari resiko terjadinya cedera. Bahkan, Carlos juga berpesan kepada semua penjaga gawang agar tidak melakukan latihan dibatas kemampuan.

"Saya bertanggung jawan terhadap keempat kiper. Kami merancang program latihan bersama dengan tim pelatih, serta melakukan meeting setiap hari dan kami berharap para pemain bisa melakukannya," ungkapnya.

Setiap hari Carlos melakukan komunikasi dengan para penjaga gawang melalui grup WhatsApp (WA) yang dibuat khusus bagi penjaga gawang Borneo FC. Grup itu juga jadi media pemain mengirimkan video latihan setiap harinya.

Baca juga; Umpan Silang Jadi Program Baru Borneo FC, Uji Wawasan Pemain Soal Sepak Bola Hingga Kota Samarinda

Baca juga; Wiranto Pemain Muda Liga 1 dari Borneo FC Samarinda, Akui Lebih Akrab dengan Sultan Samma

"Setiap hari kami berkomunikasi. Saya sangat yakin mereka fokus dan berkomitmen," tegasnya.

Bahkan, Carlos memiliki keyakinan terhadap seluruh penjaga gawang Borneo FC memiliki masa depan yang cerah dan dapat menembus Timnas.

"Kami sangat akrab, kami membangun sebuah keluarga yang saling menghormati, serta bersahabat. Ini salah satu faktor penentu yang membuat mereka termotivasi," jelasnya.

"Ya, saya melihat mereka punya masa depan yang cerah menjadi kiper profesional dan bukan tidak mungkin bisa menjadi kiper Timnas," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved