Virus Corona

Pedoman Terbaru WHO Soal Penyebaran Virus Corona Via Udara, Tenaga Medis Wajib Perhatikan Hal Ini

Simak pedoman terbaru WHO soal penyebaran Virus Corona via udara, tenaga medis wajib perhatikan hal ini

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / AP dan WHO
Uji coba obat Hidroksiklorokuin dilanjutkan WHO 

Ini termasuk campak dan tuberkulosis, dua penyakit sangat menular yang memerlukan tindakan pencegahan ekstrim untuk mencegah pajanan.

Pedoman WHO mengakui penularan Virus Corona melalui udara bisa terjadi selama prosedur medis spesifik yang menghasilkan aerosol, seperti ketika melakukan intubasi.

Dalam keadaan ini, WHO menyarankan pekerja medis melakukan prosedur seperti mengenakan masker pernapasan N95 dan peralatan pelindung lainnya di ruangan berventilasi memadai.

Setiap perubahan dalam penilaian WHO terhadap risiko penularan bisa memengaruhi saran mereka saat ini, yakni menjaga jarak 1 meter.

Pemerintah, yang juga bergantung pada WHO untuk bimbingan, mungkin juga harus menyesuaikan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

 Virus Corona Tembus 2.657 Kasus Sehari, Jokowi Sebut Lampu Merah, Klaster Calon Perwira TNI Disorot

Penularan dari Hewan?

Banyak anggota masyarakat yang khawatir akan penularan covid-19 dari hewan peliharaan.

Pada awal terjadi wabah, sejumlah penghuni apartemen di Wuhan, China, melemparkan binatang peliharaannya dari ketinggian lantai kediaman mereka melalui jendela.

Aksi itu membuat banyak kucing yang tergeletak mati di jalanan sekitar gedung.

Mereka sempat panik dan khawatir ketika mendengar kabar ada kemungkinan penularan terjadi dari binatang peliharaan kepada manusia, jadi melempar binatang kesayangan ke luar rumah menjadi opsi yang mereka ambil.

Namun, hal itu ternyata tidak sepenuhnya benar.

 PDIP Beber PKS Setuju, Mardani Ali Sera Akui Partainya Dukung RUU HIP dengan 2 Syarat, Tapi Ditolak

Belum ada bukti kuat penularan

Kepala penelitian Badan Kesehatan Dunia ( WHO) Soumya Swaminathan dalam sebuah konferensi pers di Jenewa menyatakan tidak ada cukup bukti yang membenarkan binatang bisa menularkan Virus Corona kepada manusia.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved