Seorang PDP Meninggal Dunia di Tarakan, Jumlah OTG Meningkat Tajam Hingga 254 Kasus

Tidak ada penambahan kasus positif maupun kasus sembuh dari covid-19 atau Virus Corona di Tarakan selama 2 hari ini, terhitung sejak Sabtu (11/7/2020)

Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti mengatakan, satu dari 2 PDP di Tarakan telah dinyatakan meninggal dunia. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Tidak ada penambahan kasus positif maupun kasus sembuh dari covid-19 atau Virus Corona di Tarakan selama 2 hari ini, terhitung sejak Sabtu (11/7/2020) hingga hari ini, Minggu (12/7/2020).

Meski tak ada penambahan, namun terdapat 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada hari ini.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti mengatakan bahwa satu dari 2 PDP tersebut telah dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan seorang PDP lainnya masih dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.

"Kedua pasien PDP tersebut telah dilakukan pemeriksaan swab satu kali dengan hasil negatif covid-19," ujar dia.

Tak hanya itu, pada press release perkembangan covid-19 di Tarakan hari ini, jumlah Orang Tanpa Gejala pun meningkat pesat. Peningkatan ini dimulai sejak Jumat (10/7/2020).

Baca juga: Intelenjen Amerika Lindungi Ilmuwan Laboratorium Wuhan, Bukti Penyebaran Virus Corona Segera Terkuak

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Daftar 104 Daerah yang Diizinkan Nadiem Makarim untuk Mulai Belajar Tatap Muka

Jika pada Kamis (9/7/2020) stagnan di angka 189, namun pada Jumat (10/7/2020) terjadi peningkatan yakni mencapai angka 257 OTG.

Kemudian pada hari Sabtu (11/7/2020 menurun menjadi 254 orang, begitu pula pada hari ini yakni 254 orang.

Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga terjadi peningkatan yang mana pada Kamis (9/7/2020) berada di angka 392, namun pada Jumat (10/7/2020) mencapai 403 orang dan meningkat hingga 410 pada Sabtu (11/7/2020) hingga hari ini.

dr Devi Ika Indriarti menyampaikan bahwa Gugus Tugas Tarakan akan kembali mengirimkan sampel swab pada hari ini. Namun dr Devi Ika Indriarti belum mengetahui jumlah sampel yang akan dikirimkan tersebut.

Baca juga: Viral di Masyarakat, Pemerintah Resmi Hapus New Normal, Achmad Yurianto Beber Istilah Penggantinya

Baca juga: Guru SD Tewas Mengenaskan Usai Dicekik dan Diperkosa Mantan Muridnya, Jasad Ditemukan tanpa Busana

"Untuk jumlahnya saya belum dapat informasi karena baru kemarin sore juga dilakukan pemeriksaan swabnya," kata dia.

Sementara itu, dalam penyampaian rilis, dr Devi Ika Indriarti menginformasikan bahwa Rumah Sakit Umum Kota Tarakan telah membuka kembali pelayanan. Pelayanan tersebut, kata dia, telah dibuka dalam seminggu terakhir.

"Sudah bisa melayani pasien BPJS. Pertimbangannya ya karena jumlah pasien (covid-19) yang dirawat sudah sedikit," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved