Mahasiswi di Universitas St Andrews Jadi Korban Pencabulan Saat Pesta, Korban Curhat di Instagram
Bahkan mereka melakukan tindakan asusila terhadap mahasiswi yang mengikuti pesta tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO-Acara atau pesta acap kali dilakukan mahasiswa terutama di luar negeri.
Namun tahu kah ternyata pesta yang kerap dilakukan itu menjadi ajang untuk melakukan tindakan asusila.
Bahkan mereka melakukan tindakan asusila terhadap mahasiswi yang mengikuti pesta tersebut.
Kasus ini terbongkar setelah banyak perempuan yang curhat serta menceritakan pengalaman pahitnya di sebuah akun Instagram.
Peristiwa ini terjadi di Universitas St Andrews, Skotlandia.
Baca Juga
Ramalan Zodiak Terbaru Hari ini Senin 13 Juli 2020 Libra Jangan Dengar Pihak Ketiga, Gemini Optimis
Minta Tolong Diantar Cari Kerja, Gadis di Pasuruan Malah Jadi Korban Pemerkosaan di Persawahan |
Para pelaku kekerasan seksual ini diduga berasal dari 2 anggota persaudaraan 50-Strong Alpha Epsilon Pi (AEPi) dari universitas tersebut.
Sejumlah perempuan melapor melalui media sosial Instagram St Andrews Survivors bahwa mereka pernah menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan 2 anggota tertuduh dari AEPi.
Mereka telah memublikasikan secara anonim terkait laporan kekerasan seksual yang mereka alami kepada Instagram St Andrews Survivors.
Instagram St Andrews Survivors sendiri dibuat oleh salah satu mahasiswa dari universitas tersebut.
Sementara itu, Juru bicara wanita dari Universitas St Andrews mengatakan bahwa AEPi bukanlah kelompok persaudaraan resmi Universitas St Andrews, namun pihaknya tetap berjanji akan bertindak dan memfasilitasi laporan-laporan yang masuk kepada polisi.
Universitas dengan kata lain akan mendorong para penyintas untuk maju dan mencari dukungan.
Seorang juru bicara universitas mengatakan, "Kami menyambut upaya akun St Andrews Survivors untuk memberikan peluang kepada semua orang untuk menyuarakan pengalaman mereka tentang pelanggaran seksual."
Yvonne Stenhouse, inspektur komunitas untuk North East Fife, mengatakan, "Kami mengetahui laporan online ini dan bekerja sama dengan universitas untuk memastikan bahwa mahasiswa di St. Andrews akan merasa aman saat mereka tinggal dan belajar di sana."
Sebelumnya dikabarkan bahwa Universitas St Andrews di Skotlandia telah menahan 2 mahasiswanya setelah menerima beberapa laporan tuduhan kekerasan seksual.
Beberapa klaim tuduhan kekerasan seksual diajukan terhadap anggota persaudaraan 50-Strong Alpha Epsilon Pi (AEPi).
Pihak AEPi juga segera memberhentikan keanggotaan 2 orang yang terlibat dalam tuduhan kekerasan seksual tersebut.
Mereka juga berjanji akan memasukkan pendidikan budaya anti- pemerkosaan setiap merekrut anggota baru.
Salah satu korban bercerita melalui media sosial Instagram St Andrews Survivors, "Aku pernah berada di sebuah pesta yang diselenggarakan AEPi, aku sangat mabuk saat itu. Salah satu teman laki-laki yang kukenal mengatakan akan mengantarku pulang. Kupikir dia seorang yang bisa dipercaya."
Dia melanjutkan, "(Tetapi) Dia meletakkanku di kasur dan sesudah itu yang bisa kuingat hanyalah dia memperkosaku. Aku berlari keluar dengan kondisi yang tidak cukup baik. Aku mengunci diri di belakang pintu kamar mandi dan tidak ingin keluar."
Baca Juga
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini, Senin 13 Juli 2020, Masuk Tengah Malam akan Ada Hujan Lokal
Jangan Asal Ambil Jurusan Saat Kuliah di Perguruan Tinggi, Ini 7 Jurusan Paling Diminati Perusahaan
Gadis Madiun Minta Tolong Teman Cowok untuk Dicarikan Kerja, Eh Malah Belok ke Sawah dan Menodainya
Gadis Madiun berinisial WA, usia 24 tahun, diperkosa temannya di area sawah di wilayah Pasuruan.
Cewek asal Madiun yang inde kos di Surabaya ini awalnya berniat mencari kerja, tapi justru insiden pahit yang ditelannya.
Kasus pemerkosaan ini diungkap Satreskrim Polres Pasuruan Kota.
WA diperkosa temannya yang bernama Amin Tohari (35) warga Dusun Krajan, Desa Kedawung, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Kasubaghumas Polres Pasuruan Kota AKP Endy menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari korban.
Saat itu, korban melaporkan tersangka atas dugaan pemerkosaan.
Laporan itu langsung ditindaklanjuti dan tak lama, pihaknya mengamankan tersangka.
"Sekarang tersangka dalam pemeriksaan lebih lanjut di Polres Pasuruan Kota," kata AKP Endy saat dihubungi, Minggu (12/7/2020).
Endy menjelaskan, kejadian itu terjadi Sabtu (11/7/2020) kemarin.
Korban bersama pelaku berangkat dari Surabaya mengendarai sepeda motor.
Tujuan korban ke Pasuruan untuk mencari pekerjaan dengan harapan dibantu tersangka ini.
"Sesampainya di simpang empat Sedarum, sepeda motor dibelokkan ke kiri arah utara."
"Sampai ke area persawahan yang ada di Desa Kedawang," sambung dia.
Di sawah itu, kata dia, korban dipaksa untuk melakukan hubungan intim.
Tersangka membungkam mulut, dan melepas celana dalam korban.
Tersangka membabi buta menyalurkan hasratnya ke korban.
"Korban tak bisa melawan," urai dia.
Selanjutnya, nasib sial kembali dialami korban.
Setelah tersangka puas melakukan aksinya, tersangka membonceng korban ke SPBU Watestani.
Tersangka menyuruh korban untuk menunggu, karena yang bersangkutan akan pergi ke rumah temannya.
"Faktanya, korban ditinggal oleh tersangka."
"Selanjutnya korban ditolong orang dan diantarkan untuk melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Nguling," tambah dia. (*)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Banyak Mahasiswi Curhat di Instagram Setelah Menjadi Korban Pemerkosaan saat Ada Pesta di Kampus, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/07/12/banyak-mahasiswi-curhat-di-instagram-setelah-menjadi-korban-pemerkosaan-saat-ada-pesta-di-kampus?page=all