Polisi Beber Rekaman CCTV Pembunuhan Editor Metro TV, Hasilnya Mengejutkan, Ponsel Juga Diperiksa
Polisi beber rekaman CCTV pembunuhan Editor Metro TV, hasilnya mengejutkan, ponsel juga diperiksa
TRIBUNKALTIM.CO - Polisi beber rekaman CCTV pembunuhan Editor Metro TV, hasilnya mengejutkan, ponsel juga diperiksa.
Kasus pembunuhan Editor Metro TV terus didalami polisi.
Diketahui, Yodi Prabowo ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher dan badan.
Untuk mencari tahu pembunuhan tersebut, polisi sudah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi, dan ponsel korban.
Aparat Polres Jakarta Selatan memeriksa ponsel Editor Metro TV, Yodi Prabowo, yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol JORR Pesanggarahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
• Soal Hagia Sophia, Yunani Beri Ancaman Serius ke Erdogan, Rumah Presiden Pertama Turki Jadi Target
• Polisi Beber Cara Predator Anak Asal Perancis Bunuh Diri di Penjara, Tak Bisa Dilakukan Tahanan Lain
• Mirip Surabaya, Kampung Halaman Jokowi Kini Zona Hitam Virus Corona, FX Hadi Rudyatmo Beber Alasan
• Bukan Soal Gaji ke-13 Belum Cair, Ini Penyebab Utama Pendapatan PNS Turun Saat Pandemi Virus Corona
“Jadi handphone korban (Yodi) sedang kami analisis secara forensik tentunya,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanta, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin.
Ia mengatakan, kepolisian masih menyelidiki kasus itu berdasarkan penelusuran pada alat-alat bukti yang ditemukan.
“Mudah-mudahan ada jejak yang penting sehingga kemudian kami bisa mengarah kepada misalkan pihak-pihak tertentu yang terlibat,” kata Irwan.
Polisi juga telah memeriksa rekaman CCTV di jalan-jalan yang dilalui Yodi Prabowo.
Ia menyebutkan, pihaknya masih mengumpulkan rekaman CCTV yang bisa digunakan sebagai pendukung informasi sebab tewasnya Yodi.
“Saat ini ada beberapa (hasil pemeriksaan rekaman CCTV) tadi pagi, kami mendapatkan informasi ada yang sudah tidak bisa memback up, artinya sudah hilang, sudah ketimpa,” kata Irwan.
Ia mengatakan, beberapa rekaman CCTV tak menunjukkan informasi yang dibutuhkan sebagai alat bukti.
“Setelah dilakukan analisa ternyata CCTV di beberapa tempat tidak mendukung, tentunya kami abaikan CCTV tersebut,” ujar Irwan.
Irwan mengatakan, Polres Jakarta Selatan menyelidiki sidik jari di barang bukti yang ditemukan pada kasus tewasnya Yodi.
“(Pemeriksaan sidik jari) jadi masih proses,” kata Irwan. Ia menyebutkan, jejak sidik jari masih dicari di barang bukti seperti pisau, motor, helm, dan lainnya.
• Pakar Beber Dampak Serius Istilah New Normal Terhadap Kasus Covid-19, Achmad Yurianto Akui Salah
“(Pemeriksaan sidik jari) dalam proses, masih dalam proses laboratorium forensik,” ujar Irwan.
Hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa lebih dari 20 saksi yang berasal dari pihak keluarga, teman terdekat, lingkungan di sekitar lokasi kejadian, dan rekan kerja.
Pihak kepolisian telah meminta bantuan laboratorium forensik.
“Jadi untuk menentukan apa saja yang sekiranya menjadi petunjuk buat kami dalam rangka proses,” kata Irwan.
Yodi ditemukan tewas di pinggir Tol JOR Pesanggarahan pada Jumat lalu.
Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan, Fajhrul Choir mengatakan, jenazah Yodi ditemukan pada pukul 11.45 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir tol itu.
Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Pada jenazah Yodi terdapat luka tusuk di bagian dada. Di dekat jenazah ditemukan juga sebilah pisau.
Turunkan Anjing K9
Babak baru misteri pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo yang jenazahnya ditemukan di pinggir Jl Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, lalu mulai terkuak.
Seperti diketahui, jasad Yodi Prabowo sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya setelah tubuh korban diotopsi tim forensik RS Polri Kramat Jati.
• Editor Metro TV Yodi Prabowo Dibunuh, Suci Ungkap Mereka Berencana Menikah Tahun 2022
• Anjing K9 Lacak Pembunuh Editor Metro TV, Dua Kali Berhenti di Samping Warung, Ini Pengakuan Pemilik
• Diduga Yodi Prabowo Editor Metro TV Korban Pembunuhan, Pacarnya Beberkan Ada Rencana Menikah
Editor Metro TV Yodi Prabowo di makamkan pada hari Sabtu (11/7/2020) di TPU Wakaf Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Demi mengungkap kasus tersebut, polisi turut mengerahkan anjing pelacak jenis K9 untuk melacak jejak pelaku pembunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo.
Melansir Kompas TV pada Sabtu (11/7/2020), anjing pelacak sempat mampir ke warung.
Dalam video itu tampak awalnya anjing tersebut diarahkan di tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah mengendus-endus TKP, anjing pelacak itu lantas mengarahkan polisi terus ke arah sebuah gang kampung di dekat TKP.
Setelah dua kali pelacakan, anjing pelacak itu berhenti di sebuah warung.
Warung tersebut berjarak seitar 500 meter dari lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto mengatakan bahwa olah TKP dilakukan polisi sampai dua kali.
Gelagat Aneh Editor Metro TV Yodi Prabowo Sebelum Menghilang dan Ditemukan Tewas Diungkap Keluarga
Polres Metro Jakarta Selatan juga sampai berkerja sama dengan Mabes Polri demi mengungkap kasus tersebut.
"Kami melakukan pengecekan TKP ulang sehubungan adanya informasi awal hasil otopsi dari korban."
"Jadi kami koordinasi dengan Mabes Polri, rekan Polda. kemudian Polsek intinya kami cek ulang merunut bagaimana korban maupun diduga pelaku pada saat kejadian," kata Irwan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Periksa Ponsel Editor Metro TV yang Ditemukan Tewas", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/13/17252741/polisi-periksa-ponsel-Editor-metro-tv-yang-ditemukan-tewas?page=all#page2.