Virus Corona

Soroti Kasus Baru Covid-19 di Wilayah Anies Baswedan dan Secapa AD, Jokowi Kembali Semprot Menteri

Soroti kasus baru covid-19 Virus Corona di wilayah Anies Baswedan ( Jakarta ) dan Secapa AD, Presiden Jokowi kembali semprot Menteri

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Instagram/@jokowi dan freepik
Presiden Jokowi soroti kasus covid-19 di wilayah Anies Baswedan, kembali semprot Menteri 

"Saya kira kasus positif (kemarin) 1.681, yang pada hari kamis yang lalu juga berada di posisi 2.500 kasus positif karena ada kasus di Secapa AD," ungkap Presiden Jokowi.

Sementara itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan ada daerah yang menjadi perhatian serius Pemerintah terkait kasus Virus Corona.

"Ada tiga hal yang ingin saya sampaikan yaitu tetap pada concern kita untuk memasifkan 3 T, testing, tracing dan treatment dengan prioritas khusus ini di delapan (tujuh) provinsi," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas percepatan penanganan covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020).

"Yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Papua," lanjut Presiden.

Presiden Jokowi ingin jumlah tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) harus ditingkatkan agar menjangkau lebih banyak masyarakat.

Jokowi Revisi Peraturannya, Kartu Prakerja Gelombang 4 Segera Dibuka, Ini Cara Daftarnya

Untuk itu, Jokowi meminta jejaring laboratorium di daerah ditambah dan dikirimkan pula laboratorium berjalan ke daerah-daerah yang membutuhkan.

"Kemudian memberikan isolasi mandiri dan treatment ini dengan peningkatan fasilitas rumah sakit khususnya bed, APD, obat-obatan, ventilator, kamar isolasi," ujar Jokowi.

"Ini juga masih memerlukan tambahan untuk provinsi yang saya sebut.

Kalau memang kekurangan agar Kementerian Kesehatan bisa menyampaikan ke Menteri PU (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) agar bisa segera diselesaikan," tutur dia.

Sebelumnya, lonjakan jumlah pasien covid-19 di Provinsi DKI Jakarta terjadi pekan lalu. Tercatat dua kali Jakarta memecahkan rekor jumlah penambahan pasien per hari sejak pertama kali kasus covid-19 diumumkan pada 2 Maret 2020.

Lonjakan pertama terjadi pada Rabu (8/7/2020).

Saat itu, jumlah penambahan pasien covid-19 di Jakarta sebanyak 344 orang.

Jumlah ini melampaui penambahan kasus tertinggi sebelumnya yang terjadi pada 5 Juli 2020.

Saat itu, jumlah penambahan kasus covid-19 di Jakarta mencapai 256 pasien dalam waktu satu hari.

Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti menjelaskan, tingginya penambahan kasus ketika itu karena adanya puluhan warga yang baru kembali dari luar negeri dan transit di Jakarta.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved