Virus Corona
Pesta Wisuda Mahasiswa di Solo Berujung Petaka Virus Corona, Ganjar Pranowo Akui Lepas Kontrol
Pesta wisuda mahasiswa di Solo berujung petaka Virus Corona, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akui lepas kontrol.
Yang mau menjenguk pasien jadwalnya ditata ulang dan tracingnya kita minta lakukan lebih masif lagi agar kita bisa tahu darimana penularannya," jelasnya.
• Posisinya Terkejar Ganjar dan Ridwan Kamil, Anies Baswedan Bicara Blak-blakan Soal Hasil Survei Baru
Sementara itu, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, dari 25 mahasiswa UNS yang terpapar covid-19 itu 15 di antaranya berasal dari Solo.
Akibat adanya temuan kasus baru itu, Kota Solo kini masuk zona hitam penyebaran covid-19.
" Solo tidak pernah mencatat sebanyak ini," kata Ahyani. "Ini Solo sudah zona hitam," jelasnya.
Reaksi Wali Kota Solo
Dianggap berlebihan saat memutuskan Kota Solo zona hitam covid-19, Wali Kota FX Hadi Rudyatmo membeberkan alasannya.
Menurut Rudy, sapaan akrabnya, pertimbangan utamanya adalah penambahan 18 kasus positif covid-19 pada hari Minggu (12/7/2020).
"Kalau berlebihan sih tidak iya.
Tadi saya sampaikan, biasanya tambahannya satu, dua kasus.
Lha ini langsung 18 kasus positif," tutur dia, Senin (13/7/2020).
Selain itu, FX Hadi Rudyatmo ingin mengajak warga Kota Solo untuk lebih waspada penularan corona.
Dirinya berharap warga tidak lengah untuk menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas.
" Zona hitam itu biar masyarakat lebih waspada.
Secara indikator Solo belum masuk zona hitam. Zona hitam itu kalau di Solo yang positif itu sudah 60 persen dari total jumlah penduduk," ungkap dia.
• Mei Meleset, Jokowi Kembali Prediksi Puncak Kasus Virus Corona di Indonesia, Bukan Akhir 2020 Ini
Tutup Alkid Solo