Apakah Benar Mandi Setelah Makan Berbahaya untuk Kesehatan Tubuh? Inilah Penjelasannya

TRIBUNKALTIM.CO - Apakah benar mandi setelah makan berbahaya untuk Kesehatan tubuh ? Inilah penjelasannya

Berbagai mitos seolah jadi hal yang dipercaya banyak masyarakat masih terus beredar hingga di zaman sekarang ini.

Tak hanya mitos tentang hal yang sifatnya adat, mitos kesehatan pun juga masih beredar dan dipercaya orang.

Tapi, ada baiknya semua mitos tak ditelan mentah-mentah.

Ada berbagai mitos yang kurang tepat justru membahayakan diri sendiri.

Belakangan ini, kembali kerap diperbincangkan yakni mitos langsung mandi setelah makan adalah hal yang dianggap berbahaya.

Tetapi apakah benar mandi setelah makan berbahaya?

Mandi Setelah Makan Tidak Berhubungan

• Emosi Zinedine Zidane Tumpah, Juara Liga Spanyol dalam Jangkauan Real Madrid, Akui Tersiksa

• Tangis Ibunda Hana Hanifah Pecah Saat Detail Kronologi Penangkapan Diungkap, Terucap Kalimat Ini

• Lengkap Soal dan Jawaban TVRI 15 Juli 2020 Kelas 1 3 SD Belajar Berhitung, Hitunglah Jumlah Kelereng

• BURUAN! Ini kode Redeem Free Fire Juli 2020 dan Cara Daftar Free Fire Advance Server, Waktu Terbatas

Mandi adalah salah satu aktivitas rutin sehari-hari, yang berhubungan langsung dengan kondisi fisik luar tubuh.

Mandi itu sendiri pun tidak memiliki efek samping atau komplikasi yang membahayakan bagi tubuh.

Di sisi lain, makan merupakan aktivitas harian yang terutama berhubungan langsung dengan fungsi organ-organ dalam tubuh.

Itu sebabnya, mandi dan makan tidak saling berhubungan.

Makanan yang dimakan akan masuk ke saluran cerna, sedangkan mandi hanya membersihkan kulit tubuh dari kotoran dan membuat seseorang merasa lebih segar.

Jadi, mitos mandi setelah makan berbahaya tidak perlu lagi dipercayai dan khawatirkan dampaknya.

Mandi setelah makan tidak membahayakan tubuh dalam cara apa pun.

Bagaimana dengan berenang? Bolehkah langsung berenang setelah makan?

Begitupun halnya dengan larangan berenang setelah makan yang hanya berdasarkan mitos belaka.

Boleh saja berenang setelah makan.

 
Tapi memang, melakukan aktivitas fisik yang menguras tenaga setelah makan, seperti berenang atau lari, dapat membuat perut kram yang mungkin berbahaya bila memungkinkan seseorang jadi tenggelam.

Perut bisa kram selama berenang karena segera setelah makan, sebagian aliran darah akan terfokus ke organ-organ pencernaan.

Sedangkan ketika melakukan aktivitas lari atau berenang, otot-otot pun butuh peningkatan aliran darah.

Kompetisi antara kedua sistem tubuh inilah yang bisa membuat kram, bukan karena tubuh terkena air setelah makan, baik saat mandi maupun berenang.

Tapi kram saat berenang merupakan hal umum yang dapat dengan mudah dicegah dan ditangani sebelum terlambat.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan setelah makan

Ada banyak hal yang orang lain katakan tentang apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan setelah makan.

Memang ada beberapa hal yang benar, tetapi ada juga yang salah.

Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah makan:

1. Langsung tidur

Banyak orang yang makan larut malam dan langsung tidur setelahnya.

Ini dapat mengakibatkan makanan yang masih dicerna di lambung untuk naik lagi ke kerongkongan.

Terutama bagi mereka yang asam lambungnya sering naik, tidur pun menjadi tidak nyaman karena merasa dada dan perut seperti terbakar.

2. Merokok setelah makan

Mungkin terasa nikmat untuk merokok setelah makan.

Merokok itu sendiri sudah tidak baik untuk kesehatan.

Namun efek buruknya bisa berlipat ganda terlebih jika seseorang mengidap gastritis, kolitis, dan irritable bowel syndrome.

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini

Artikel Telah Ditayangkan di Nakita.grid.id