Liga 2
Jelang Bergulir Liga 2, Adi Nugroho Pemain Mitra Kukar Jaga Kondisi Fisik dan Mental
Pandemi covid-19 hingga saat ini belum juga berakhir, bahkan belum lama ini transmisi lokal juga terjadi di Kota Tepian-sebutan Samarinda.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pandemi covid-19 hingga saat ini belum juga berakhir, bahkan belum lama ini transmisi lokal juga terjadi di Kota Tepian-sebutan Samarinda.
Adi Nugroho, pemain Mitra Kukar asal Samarinda ini mengaku cukup was was dengan kondisi yang terjadi di kota tempat tinggalnya itu.
Walaupun demikian, pemain yang tinggal di kawasan Samarinda Utara itu tetap menjalankan aktivitas seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk aktivitas tetap seperti biasa. Jika aktivitas di luar rumah, ya harus jalankan protokol kesehatan," tuturnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (16/7/2020).
Guna terhindar dari paparan virus corona, Adi senantiasa berolahraga, bahkan dirinya juga kerap mengajak anggota keluarganya untuk berolahraga.
Baca juga; Liga 2 Dimainkan di Tempat Netral? Bek Mitra Kukar Firli Apriansyah Sebut Bisa Mengurangi Beban Tim
Baca juga; Walaupun Latihan Secara Virtual, Progres Kondisi Fisik Pemain Mitra Kukar Tergolong Bagus
"Salah satu upaya proteksi diri dan keluarga dengan berolahraga untuk jaga imun tubuh, serta menjaga kebersihan sekitar rumah," ungkapnya.
Selain latihan rutin secara virtual dengan tim Mitra Kukar, Adi juga tetap berolahraga secara mandiri, biasanya Adi bersepeda di sore hari, bahkan dirinya juga kerap ikut laga sepak bola antar komunitas di Samarinda.
"Biasanya saya ikut pertandingan antar komunitas, untuk jaga kondisi dan supaya sentuhan bola tidak hilang," imbuhnya.
Terkait dengan persiapannya menghadapi lanjutan Liga 2 2020, selain persiapan kondisi fisik, mental pertanding juga terus diasahnya. "Ya, persiapannya lebih ke menjaga fisik dan mental agar jika liga bergulir lagi saya sudah siap," tegasnya.
Ditanya kesiapannya jika bertanding di tempat netral, Adi mengaku keputusan yang diambil operator liga bersama PSSI, mau tidak mau harus dipatuhi. "Mau bagaimana lagi dengan keadaan seperti saat ini, tapi disisi lain kami juga butuh dukungan dari suporter," pungkasnya. (*)