Ikan Aneh Ditemukan di Kawasan Asia Tenggara, Bentuk Mulut dan Giginya Mirip Manusia

Seekor ikan aneh dengan gigi 'mirip manusia' ditangkap oleh seorang guru sekolah di Papua Barat membuat penduduk desa tercengang.

Seorang guru menemukan makhluk aneh saat memancing di dermaga desa di Indonesia.

Murid Ahmad Seseray diberikan tangkapan dan telah berencana untuk memberikannya kepada ibunya untuk memasak untuk makan malam keluarga,

Tetapi ketika dia melihat di samping mulutnya, dia terkejut menemukan satu set lengkap gigi yang mirip dengan gigi manusia.

Ikan itu, ditemukan di Kimindores, Papua Barat, dipercaya sebagai ikan kaisar.

FAKTA TRIGGERFISH

Dikutip dari National Geographic, penghuni ikan di dasar laut mencari makanan dengan cara menggali seperti kepiting dan cacing, dengan mengepakkan puing-puing dengan sirip mereka dan sandblasting dengan air yang disemprotkan dari mulut mereka.

Mereka juga menggunakan gigi dan rahang yang sangat kuat untuk mengambil bulu babi, membalikkannya untuk mendapatkan perutnya, yang dipersenjatai dengan lebih sedikit duri.

Triggerfish mendatangkan malapetaka pada penghuni terumbu yang kurang beruntung sehingga ikan yang lebih kecil sering mengikuti mereka untuk berpesta makanan sisa.

Ikan ini masuk dalam Keluarga Balistidae mengambil nama umum dari satu set duri yang digunakan ikan untuk mencegah predator atau untuk "mengunci" diri mereka ke dalam lubang, celah, dan tempat persembunyian lainnya.

Sistem dapat "dibuka" dengan menekan tulang belakang "pemicu" yang lebih kecil.

Meskipun diketahui agresif dan teritorial selama musim reproduksi dan ketika menjaga sarangnya, triggerfish Titan memiliki reputasi terkenal yang dapat meningkatkan kecemasan penyelam.

Gigi mereka dengan mudah meninggalkan sirip compang-camping, seperti yang ditemukan Davis Pearson (St. Petersburg, FL) saat menyelam di Sipa

Triggerfish cenderung menyendiri tetapi bertemu di lahan kawin tradisional sesuai dengan jadwal yang diatur oleh bulan dan pasang surut.

Para pejantan dari banyak spesies tampaknya membangun wilayah dengan alasan pemijahan ini dan menyiapkan sarang dasar laut yang akan menampung puluhan ribu telur.