Pilkada Kutim

Plt Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang Pastikan Penyaluran Dana Pilkada tak Ganggu Gaji dan Insentif

Dengan posisi kas daerah yang minim, penyaluran dana Pilkada yang cukup besar, dikhawatirkan mengganggu pembayaran program-program prioritas.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MARGARET SARITA
Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang didampingi Sekda Irawansyah, Ketua KPU Kutim Ulfa Jamiatul Farida dan Ketua Bawaslu, Andi Mappasereng serta Plt Kepala BPKAD, Yulianti saat jumpa awak media tentang penyaluran anggaran Pilkada Kutim pada Senin (20/7/2020). 

Jadi lebih baik menghapus program yang belum prioritas daripada dikerjakan tapi kita tak bisa membayarnya,” tutur Kasmidi.

Program yang sedang berjalan dan prioritas, menurut Kasmidi, tetap dibayarkan sesuai progres pekerjaan. Begitu juga untuk covid -19, harus tetap berjalan.

“Pastinya, saya berusaha tahun 2021, Kutai Timur tidak ada utang dan istilah defisit lagi. Utang kita pada pihak ketiga dari 2016 lalu hingga 2019, sebanyak Rp 177 miliar. Masih ada sisa utang 2016 sebesar Rp 2 juta yang tercecer (belum dibayar, red),” ujarnya.

Selain itu, ada program multiyears sebesar Rp 158 miliar yang sudah berprogres. Itu juga menjadi prioritas untuk diselesaikan pembayarannya.

“Makanya, pada 2020 ini, kalau memang ada program yang belum prioritas, dan belum ada kontrak kerjanya, lebih baik dihapus. Biar program tersebut ada di usulan musrenbang, lebih baik ditunda tahun depan. Saya lebih senang bayar utang, daripada mengerjakan program tapi nggak bisa bayar,” ucapnya.

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved