Liga Italia
Tampil Buruk Bersama Real Madrid, Pemain Ini Justru Jadi Rebutan AC Milan dan Napoli
Bahkan Milain berani mengeluarkan dana transfer senilai 50 juta euro (sekitar Rp 839 miliar)
Menurut Diario AS, Napoli juga siap merekrut Jovic. Napoli bahkan disebut-sebut menjadi yang terdepan untuk mengamankan tanda tangan Jovic.
Laporan dari AS juga turut menyebut kubu Napoli tengah menjalin kontak dengan agen Jovic, Fali Ramadani, untuk bernegosiasi.
Dalam hal ini, Il Partenopei diuntungkan mengingat Fali Ramadani juga merupakan agen dari pemain mereka, Kalidou Koulibaly dan Nikola Maksimovic.
Kebutuhan akan striker juga menjadi salah satu prioritas bagi Gennaro Gattuso dalam membangun skuadnya untuk menghadapi musim depan.
Mereka diyakini bakal melepas Arkadiusz Milik pada bursa transfer musim panas tahun ini.

• Terungkap Kalimat Kemarahan Ibrahimovic kepada Stefano Pioli, Kesal Diganti Saat AC Milan vs Bologna
• Sejak Liga Italia Restart, Pencapaian AC Milan Jauh Lebih Garang dari Klub Serie A Lainnya
• Hasil Liga Italia, AC Milan Semakin Dekat ke Eropa Usai Lumat Bologna dengan Skor Telak
Ralf Rangnick Bisa Batal Latih Romagnoli Dkk, AC Milan Punya Opsi Lain
Rencana AC Milan memberi posisi spesial pada Ralf Rangnick tampaknya bakal direvisi.
Stefano Pioli dikabarkan tetap akan melatih Franck Kessie dkk pada musim depan.
Meski demikian, manajemen AC Milan tampaknya tetap akan merekrut Ralf Rangnick tetapi bukan sebagai pelatih.
Performa keren AC Milan besutan Stefano Pioli akhir-akhir ini ditengarai telah menggoyangkan pendirian manajemen klub soal siapa pelatih klub Liga Italia itu musim depan.
Elliott Management sebagai pemilik AC Milan dengan CEO Ivan Gazidis sudah memiliki rencana mengganti pelatih musim depan.
AC Milan diketahui mengejar direktur olahraga Red Bull, Ralf Rangnick.
Pendekatan AC Milan terhadap Ralf Rangnick bahkan sampai menimbulkan gejolak di dalam klub.
Pasalnya, Rangnick bukan cuma dibidik sebagai pelatih, tetapi juga memegang peran sebagai direktur teknik AC Milan.
Legenda AC Milan, Zvonimir Boban, sampai dipecat karena menyatakan tidak senang negosiasi dengan Rangnick berjalan tanpa sepengetahuannya.