Sampaikan Salam Presiden, Fahri Hamzah Bocorkan Berat Badan Jokowi Turun 3 Kg Karena Hal Ini
Sampaikan salam Presiden, Fahri Hamzah bocorkan berat badan Jokowi turun 3 kg karena hal ini
TRIBUNKALTIM.CO - Sampaikan salam Presiden, Fahri Hamzah bocorkan berat badan Jokowi turun 3 kg karena hal ini.
Eks politikus PKS yang kini jadi pentolan Partai Gelora, Fahri Hamzah mengungkapkan kondisi terkini Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Fahri Hamzah bertemu Jokowi dalam rangka silaturahmi jajaran Partai Gelora ke Presiden.
Fahri Hamzah pun mengungkapkan kondisi berat badan Jokowi yang turun 3 kg di masa pandemi Virus Corona atau covid-19, ini.
Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah mengunggah foto selfie bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto tersebut lalu ia unggah melalui akun Twitter miliknya, @fahrihamzah, Senin (21/7/2020).
• Ekspresi Mengejutkan Pacar Yodi Prabowo Saat Dibawa ke TKP Pembunuhan Editor Metro TV, Tertawa Lepas
• 1.620 Relawan Bandung akan Disuntik Vaksin Virus Corona China, Bisa Kebal Covid-19 Setelah 28 Hari
• Refly Harun Nilai Pilkada Solo Mirip Pilpres Era Soeharto, Singgung Nama Harum Jokowi di Surakarta
• Resmi, Presiden Jokowi Bubarkan Gugus Tugas Covid-19, Doni Monardo Dapat Posisi Baru, Ini Alasannya
Tampak Fahri Hamzah yang mengenakan masker berlogo Partai Gelora berada di barisan depan.
Sementara Ketua Partai Gelora, Anis Matta berjejer dengan Jokowi.
Melalui foto tersebut, Fahri Hamzah menceritakan keluhan Jokowi.
Yakni terkait berat badan hingga beratnya masalah yang harus dipikirkan oleh presiden.
"Salam dari presiden, kata beliau berat badannya turun 3 kilo mikirin keadaan," tulis Fahri Hamzah.
Tak main-main, penurunan itu dikeluhkan paling drastis.
"Belum pernah turun sebanyak ini katanya," tambah Fahri Hamzah.
Diketahui, pertemuan Fahri Hamzah tersebut berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta.
Selain Fahri Hamzah dan Anis Matta ada pula Sekjen Gelora Mahfud Siddiq, Bendum Ahmad Royadi, serta Ketua Bidang Seni Budaya Deddy Mizwar.
Sementara dikutip dari Kompas.com, Anis Matta mengatakan maksud dari pertemuan itu.
Menurutnya pertemuan itu merupakan kewajiban moral partai baru setelah Partai Gelora resmi jadi partai politik.
"Sebagai partai baru, yang baru disahkan, silaturahmi yang kami lakukan adalah satu kewajiban moral bagi kami untuk perkenalkan diri kepada seluruh pemegang kepentingan di republik ini, terutama Bapak Presiden," kata Anis Matta.
• Fakta Unik Pesut Mahakam, Kini Diambang Kepunahan hingga Video Penampakannya Pernah Viral di FB
Bubarkan Gugus Tugas Covid-19
Presiden Joko Widodo membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Fungsinya kini diemban oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang berada di bawah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
• Idul Adha, Hari Ini Kemenag Sidang Isbat Penentuan Awal Dzulhijjah, Daftar Lokasi Pemantauan Hilal
• Perintah Baru Mahfud MD ke Polri, Kejaksaan dan Institusi Lain Soal Djoko Tjandra, IPW Beber Lokasi
• Tawarkan Istri Lewat Aplikasi Online, Suami Pasang Tarif Rp 400 Ribu, Kadang Mereka Main Bertiga
• Nasib Anggota DPRD Fraksi PDIP Usai Hajar Brimob di THM Sampai Bonyok & Masuk RS, Fotonya Kini Viral
Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Aturan itu diteken Jokowi pada Senin (20/7/2020) kemarin.
Pasal 20 Perpres itu berisi pencabutan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2020 sebagaimana telah diubah dalam Keppres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 daerah dibubarkan," demikian bunyi Pasal 20 Ayat 2 huruf b Perpres.
Lalu, dalam Pasal 20 Ayat 2 huruf c, kewenangan Gugus Tugas akan dilanjutkan oleh Komite Kebijakan dan atau Satuan Tugas Penanganan Covid-19/Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah.
Komite Kebijakan yang dimaksud dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Komite Kebijakan ini membawahi dua satgas, yakni Satgas Covid-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional.
Satgas Covid-19 tetap dipimpin oleh Kepala BNPB Doni Monardo.
Sementara itu, Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional dipimpin Wakil Menteri 1 BUMN Budi Gunadi Sadikin.
Dalam komite ini, Airlangga akan dibantu enam menteri lainnya yang menjabat sebagai wakil ketua komite.
Keenam menteri tersebut yakni Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Sementara itu, satu menteri lainnya yakni Erick Thohir menjabat sebagai ketua pelaksana komite.
Airlangga menyebut pembentukan komite ini agar penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi bisa berjalan beriringan.
• Fakta di Liga Italia Ini Bikin Pelatih Inter Milan Meradang, Antonio Conte Singgung AC Milan
"Bapak Presiden memberi penugasan agar tim sepenuhnya merencanakan dan mengeksekusi program-program agar penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi ini berjalan beriringan.
Dalam arti agar keduanya ditangani oleh kelembagaan yang sama dan koordinasi secara maksimal," kata Airlangga Hartarto dalam jumpa pers, Senin kemarin.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Temui Jokowi di Istana, Fahri Hamzah Unggah Foto Selfie sambil Beberkan Keluhan Presiden padanya, https://wow.tribunnews.com/2020/07/21/temui-jokowi-di-istana-fahri-hamzah-unggah-foto-selfie-sambil-beberkan-keluhan-presiden-padanya.