Tahun Ini Rencana Bangun 3 Pasar Rakyat di PPU Batal, Dana Dialihkan untuk Penanganan Covid-19

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah khususnya di sektor perdagangan, Pemerintah Kabupaten PPU melaksanakan program pembangunan pasar rakyat.

Program pembangunan pasar rakyat dilakukan melalui dana alokasi khusus (DAK) dan anggaran tugas pembantuan oleh Pemerintah Pusat.

Tahun ini, di Kabupaten Penajam Paser (PPU) seharusnya melaksanakan kegiatan pembangunan 3 pasar rakyat di beberapa kecamatan, yaitu di Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu; Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku; dan Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku.

Kendati demikian, pragram tersebut tidak berjalan akibat pandemi Virus Corona ( covid-19 ) yang terjadi saat ini. Dana yang telah disiapkan terpaksa dialokasikan ke covid-19.

Hal itu dibeberkan oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop), Kuncoro saat ditemui TribunKaltim.co di ruangannya.

Baca juga: Suami Pergi Melaut, Ibu Malah Berhubungan Intim dengan Anak Kandungnya, Alasan Suka Sama Suka

Baca juga: Covid-19 Meningkat, Bupati Kukar Edi Damansyah Keluarkan Surat Pembatasan Perjalanan Keluar Wilayah

Kuncoro menjelaskan dana pembangunan pasar rakyat yang berasal dari DAK untuk di Desa Sumber Sari senilai Rp 2,75 miliar dan Desa Sukaraja Rp 6 miliar.

Sedangkan untuk Desa Bumi Harapan dialokasikan dari anggaran tugas pembantuan (TP) melalui dana koperasi sebesar Rp 900 juta.

"Tahun ini harusnya ada 3 pasar, Sumber Sari, Bumi Harapan dan Sukaraja yang akan dibangun akan tetapi kendala musibah covid-19 dananya direalokasi, yang mengelola pusat karena itu uang mereka," ucap Kuncoro, Selasa (21/7/2020). (*)

Baca juga: Akhirnya Gaji Ke-13 PNS TNI Polri Cair, Siap Ditransfer Bulan Agustus, Sri Mulyani Siapkan Rp 28,5 T

Baca juga: Berikut Jadwal Lengkap Puasa Sunnah Idul Adha, Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah & Arafah, Ini Niatnya