Virus Corona
Vaksin Covid-19 dari Inggris Tunjukan Hasil Baik, Tingkatkan Imun & Netralkan Virus Corona di Tubuh
Update terbaru terkait pengembangan vaksin Virus Corona ( covid-19) dari Universitas Oxford tunjukkan hasil baik.
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar terbaru tentang pengembangan vaksin Virus Corona, ada perkembangan baik.
Salah satu pengembangan Virus Covid-19 dari Universitas Oxford, Inggris menunjukkan hasil baik.
Hasil uji coba yang melibatkan tiga vaksin Virus Corona tersebut menghasilkan respon imun yang diharapkan.
• 1.620 Relawan Bandung akan Disuntik Vaksin Virus Corona China, Bisa Kebal Covid-19 Setelah 28 Hari
• Skenario Baru Anies Baswedan Cegah Virus Corona, Kini Sasar Seluruh Masjid dan Musala di Jakarta
• Kisah Kesaksian Pedagang Pasar Muara Rapak Balikpapan yang Pertama, Ikut Swab Covid-19 Massal
• Dinilai Beratkan Buruh dan Tak Efektif, Kebijakan Risma Tekan Virus Corona di Surabaya Ini Dikritik
Dilansir CNN, respons dari vaksin ini dapat melindungi orang terhadap infeksi.
Hasilnya juga sangat aman.
Namun, penelitian vaksin covid-19 ini masih perlu studi lebih lanjut dengan lebih banyak orang.
Hal ini akan menunjukkan bagaimana vaksin ini bekerja di semua orang.
Hasil awal dari percobaan fase 1/2 ini dipantau secara cermat dan telah diterbitkan oleh The Lancet.
Menurut jurnal tersebut, vaksin dari University Oxford dan AstraZeneca aman dan menginduksi respons imun.
Vaksin Oxford memicu respons antibodi dalam 28 hari dan respon Sel-T dalam 14 hari.
Diketahui, jika antibodi dan Sel-T disebut dapat menekan hingga menetralkan virus yang terdeteksi ( covid-19).
Reaksi ini terjadi pada sebagian besar peserta setelah satu kali suntikan dan pada semua peserta setelah suntikan kedua.

• Nasib Anggota DPRD Fraksi PDIP Usai Hajar Brimob di THM Sampai Bonyok & Masuk RS, Fotonya Kini Viral
• Cara Tukarkan Kode Redeem Free Fire, Bisa Dapat Skin Katana Kendoka hingga BUDI01 Gaming Gratis
• Kabar Terbaru Pembunuhan Editor Metro TV, Ahli Forensik Buka Suara Bukti Kuat Sidik Jari di Pisau
• Polri Tercoreng saat Jenderal Polisi Bantu Buronan, Anak Buah Megawati di PDIP Tak Tinggal Diam
Ini adalah kabar baik, kata para peneliti.
"Sistem kekebalan tubuh memiliki dua cara untuk menemukan dan menyerang patogen atau respons antibodi dan Sel T."
"Vaksin ini dimaksudkan dapat menyerang virus ketika beredar di dalam tubuh, serta menyerang sel yang terinfeksi," jelas dokter anak dari University Oxford sekaligus penulis utama studi penelitian ini, Dr. Andrew Pollard.
"Kami berharap ini berarti sitem kekebalan akan mengingat virus, sehingga vaksin kamu akan melindungi orang untuk jangka waktu yang lama."
"Namun, kami perlu penelitian lebih lanjut sebelum kami dapat memastikan bahwa vaksin ini melindungi secara efektif terhadap infeksi SARS-CoV-2 dan berapa lama perlindungan ini berlangsung," lanjut Dr Andrew.
Lebih lanjut, vaksin ini juga belum diketahui pasti, berapa lama kinerja vaksin pada orangtua yang lebih berisiko terkena covid-19.
Dilaporkan, uji coba vaksin ini mencakup 1.077 orang berusia 18-55 tahun tanpa riwayat infeksi Virus Corona.
Penelitian ini berlangsung di lima rumah sakit Inggris sejak akhir April hingga Mei.
Peserta menerima vaksin covid-19 atau vaksin meningitis.
Tidak ada efek samping serius setelah pemberian vaksin.
Kelelahan dan sakit kepala dalah reaksi yang paling sering dilaporkan.

Efek samping lainnya termasuk rasa sakit di tempat suntikan, sakit otot, melaise, kedinginan, rasa panas, dan demam.
Hasil tahap 1/2 ini sudah menjanjikan namun untuk uji coba dalam skala besar masih diperlukan.
"Elemen-elemen kunci yang diperlukan untik melanjutkan ke uji coba tahap 3 semuanya ada di sana," jelas Stephen Evans, seorang profesor profesor pharmacoepidemiology di London School of Hygiene dan Tropical Medicine.
• 8 Kode Redeem Free Fire Terbaru, Bisa Dapat BUDI01 Gaming Permanent dll, Cek Cara Tukar Redeem FF
• Apa Akar Masalah Palestina dan Israel? Palestina Kini Ancam Google dan Apple Usai Wilayahnya Dihapus
• Fakta di Liga Italia Ini Bikin Pelatih Inter Milan Meradang, Antonio Conte Singgung AC Milan
• Richard Kyle Buka Suara Setelah Disindir Kakak Jedar Berkali-kali, Tak Percaya Bisa Menyakiti
Pada fase ketig, vaksin akan diberikan pada ribuan orang dan diuji untuk kemanjurannya lagi.
Uji coba fase 2/3 dari vaksin Oxford/ AstraZaneca saat ini berlangsung di Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan.
Uji coba selanjutnya, diharapkan akan dimulai di Amerika Serikat pada bulan Agustus.
(Tribunnews.com / Siti Nurjannah W)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabar Gembira! Vaksin covid-19 dari Oxford Berbuah Hasil Baik, Mampu Netralkan Virus Corona di Tubuh, https://www.tribunnews.com/corona/2020/07/21/kabar-gembira-vaksin-covid-19-dari-oxford-berbuah-hasil-baik-mampu-netralkan-virus-corona-di-tubuh?page=all.