Idul Adha

Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah, Ini Bacaan Niatnya, Lengkap dengan Arti

Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk berpuasa sunnah di bulan-bulan mulia, salah satunya puasa Dzulhijah

Editor: Budi Susilo
Tribun Solo
Ilustrasi Puasa Arafah. Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk berpuasa sunnah di bulan-bulan mulia, salah satunya puasa Dzulhijah. 

Sementara ibadah puasa arafah tetap bisa dilakukan sebagaimana sebelumnya.

Sebab, puasa arafah tidak terkait dengan ada atau tidaknya pelaksanaan ibadah haji di Mekkah.

Dalam sebuah hadist disebutkan, Nabi Muhammad biasa melakukan Puasa Arafah sebelum adanya perintah untuk ibadah haji.

Harga Sembako Jelang Idul Adha di Pasar Gusher Tarakan Turun, Sebaliknya Komoditi Udang Kering Naik

Pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah dilakukan sebelum Idul Adha, yakni pada 8 dan 9 Dzulhijjah 1441 H.

Masih dari Muhammadiyah.or.id, hari Tarwiyah adalah momen saat para jamaah haji berihram untuk mengerjakan haji.

Sementara puasa Arafah dikenal di kalangan para sahabat Nabi dan biasa mereka lakukan saat tidak safar.

Berikut Panduan mengenai Puasa Tarwiyah dan Arafah menurut Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum:

Niat Puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat puasa arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala".

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved