Virus Corona
Tak Umumkan Update Covid-19 Harian, Pemerintah Dianggap Bisa Blunder, Ini Alasannya
Pemerintah dianggap bisa blunder setelah satgas covid-19 tak lagi mengumumkan update Virus Corona harian.
Oleh karena itu, ia menilai akan ada kesulitan penerimaan informasi di masyarakat jika data tidak disampaikan secara langsung.
• Bosan di Ruang Isolasi, Pasien Covid-19 di Mataram NTB Kabur dari RS, Jualan Sabu
Data diperbaharui tiap sore
Sementara itu, Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, data harian kasus covid-19 tetap akan diperbaharui setiap sore.
Hanya saja, data tersebut diunggah di laman resmi www.covid19.go.id
"Untuk saat ini kita akan berproses, biasanya setiap sore kita akan mendapatkan data.
Akan ada update harian tetap ada setiap sore," ujar Dewi dalam talkshow secara daring bersama Satgas Penanganan covid-19, Rabu (22/7/2020).
Dia melanjutkan, masyarakat indonesia bisa mengakses data update covid-19 di portal itu.
Menurutnya di sana bisa dilihat penambahan kasus harian berdasarkan provinsi.
"Juga bisa dilihat berapa kasus update positif, kasus sembuh, meninggal dunia itu nanti ada," tegas Dewi.
Dewi mengungkapkan, ke depannya pihaknya akan mengupayakan laporan data covid-19 secara real time.
Sehingga masyarakat bisa memantau penambahan kasus covid-19 di seluruh Indonesia secara cepat.
"Ke depan, kita usahakan untuk berjalan real time. Jadi jangan kaget kalau nanti bertambah satu, nambah satu lagi," tutur Dewi.
• Catat Rekor, Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur Bertambah 71, Kini Total Kasus Jadi 964
23 Provinsi catat kesembuhan di atas rata-rata nasional
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, dari data mingguan per 19 Juli 2020, terdapat 23 provinsi dengan kesembuhan covid-19 di atas angka rata-rata nasional.
Saat ini, angka rata-rata kesembuhan covid-19 di Indonesia secara nasional sebesar 52,47 persen. "Rata-rata kesembuhan secara nasional adalah 52,47 persen.