Liga 1
Pihak Borneo FC Merasa Dirugikan Jika Harus Home Base di Yogya karena tak Ada Pemasukan
Liga 1 musim 2020 direncanakan mulai digelar pada 1 Oktober 2020 dan berakhir pada 28 Februari 2021
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Liga 1 musim 2020 direncanakan mulai digelar pada 1 Oktober 2020 dan berakhir pada 28 Februari 2021.
Hal ini sesuai dengan keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berdasarkan surat keputusan nomor 244/LIB-COR/VII/2020, tanggal 10 Juli 2020.
Seluruh laga akan dimainkan di Pulau Jawa tanpa penonton.
Bahkan, klub peserta Liga 1 asal luar Pulau Jawa diminta untuk mencari home base di DI Yogyakarta dan sekitarnya.
Keputusan tersebut pun dinilai dapat merugikan klub, terutama pada pemasukan tiket, maupun dukungan sponsor yang dimiliki setiap klub.
• Pemain Borneo FC Nuriddin Davronov Masuk Nominasi Pemain Asia Tengah Terbaik
• Beragam Tanggapan Pemain Borneo FC Mengenai Lanjutan Liga 1 Tanpa Penonton, Diego: Ikuti Aturan Saja
Terkait dengan hal itu, Chief Marketing Borneo FC Samarinda, Novi Umar mengaku, ketentuan tersebut mau tidak mau harus dipatuhi, mengingat saat ini pandemi Virus Corona ( covid-19 ) masih belum berakhir.
"Ya, mau bagaimana lagi. Kami berpikirnya keputusan ini untuk keamanan dan kesehatan seluruh pelaku sepak bola, pemain, wasit, official dan semua pihak yang terlibat," ucapnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (23/7/2020).
Novi Umar menyadari, dengan semua laga dimainkan di Pulau Jawa tanpa penonton, tentu mempengaruhi dari sisi bisnis.
"Dari sisi bisnis tentu bakal tidak ada pemasukan, dari sisi pemasukan tiket, maupun aktivitasi dari sponsor kita. Tapi, dengan kondisi seperti ini kita wajib mematuhi ketentuan yang ada," katanya.
Kendati demikian, pihaknya masih menunggu surat resmi dari operator liga terlebih dahulu sebelum nantinya memberitahukan ke mitra Borneo FC, dalam hal ini para sponsor.
• Tak Satupun Penggawa Borneo FC Dalam Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong
• Pemain Borneo FC Terens Puhiri dan Warga asal Papua Turun ke Jalan, Galang Dana untuk Korban Banjir
"Kita masih menunggu surat resmi. Jika sudah ada surat resmi kami pegang, baru kita surati sponsor dan jelaskan mengenai kondisi saat ini," ucapnya.
Ditanya apakah ada indikasi sponsor yang hendak menarik diri, Novi Umar menegaskan sejauh ini belum ada sponsor yang ingin menarik dukungan dari Borneo FC.
"Sejauh ini belum ada, dan kita akan pastikan setelah ada surat resmi dari operator liga," tuturnya.
Terdapat 10 sponsor yang meneken kerja sama dengan Pesut Etam selama mengarungi Liga 1 musim 2020.
Sepuluh sponsorship itu di antaranya Ansaf, Fun 88 Bola, Kuku Bima, Bankaltimtara, Feast, BIB, Riors, Asbhoel, Le Minerale dan Hydro Coco.
Tujuh dari 10 sponsorship itu terpampang di jersey kandang dan tandang Diego Michiels cs, di antaranya Ansaf, Fun 88 Bola, Kuku Bima, Bankaltimtara, Feast, BIB dan Riors. (*)