Serunya Adu Argumen Najwa Shihab & Pengacara Djoko Tjandra di Mata Najwa Soal Konsultan Kabareskrim
Serunya adu argumen Najwa Shihab & Pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking di Mata Najwa soal konsultan Kabareskrim
Kejadian tersebut menuai sorotan karena Djoko Tjandra yang masih berstatus buron dapat dengan mudah membuat KTP tanpa terdeteksi.
Anita Kolopaking kemudian membantah kliennya mendapat kemudahan dalam membuat dokumen negara tersebut.
Menurut dia, Djoko Tjandra sudah melakukan prosedur yang biasa.
Awalnya, Anita Kolopaking mengaku hanya meminta Lurah Grogol Selatan Asep Subahan untuk mengonfirmasi data-data Djoko Tjandra sebagai warga di daerah tersebut.
Hal itu sesuai permintaan kliennya karena Djoko Tjandra tengah berada di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Pak Djoko bilang sama saya, 'Anita, bisa tanya di kelurahan saya, apakah saya bisa memperpanjang KTP saya?'," ungkap Anita Kolopaking.
Ia menyebutkan KTP Djoko Tjandra sudah berakhir pada 2012.
"Saya datang ke kelurahan, ternyata kelurahan waktu itu tutup karena WFH (work from home).
Saya telepon, Beliau (Asep Subahan) mengatakan, 'Saya ada di rumah'," jelas Anita Kolopaking.
Anita Kolopaking kemudian mendatangi rumah Lurah Asep Subahan yang tidak jauh dari kelurahan.
Ia mengaku saat itu hanya ingin mengonfirmasi kebenaran data kependudukan Djoko Tjandra.
Anita Kolopaking juga menanyakan bagaimana Djoko Tjandra dapat memperpanjang KTP-nya.
"Ketika saya datang, saya bilang, 'Pak ada warga Bapak, namanya Djoko Soegiarto Tjandra' dengan saya tunjukin foto dari WhatsApp," ungkapnya.
"Ini Beliau ingin mengetahui apakah Beliau masih warga Bapak di sini? Ingin mengetahui apakah Beliau dapat memperpanjang KTP-nya," papar Anita Kolopaking.
Lurah Asep kemudian menjelaskan data itu harus diklarifikasi terlebih dulu.
• ILC Tadi Malam, Selain Polri, MAKI Seret Institusi Firli Bahuri Soal Djoko Tjandra, Pertanyakan KPK