Antusias Pengunjung Gunung Boga Paser Tak Bisa Dibendung, Terbukti Masuk Nominasi API Award 2020
Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser telah mengusulkan pembukaan objek-objek wisata
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser telah mengusulkan pembukaan objek-objek wisata kepada Pemkab Paser. Namun jawabannya masih menunggu kajian Gugus Tugas Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Seperti disampaikan Kabid Pariwisata Disporapar Paser Asnawi, Selasa (28/7/2020).
“Di masa pandemi Covid-19 ini, belum ada satu pun objek wisata yang secara resmi kita buka, meski pun kita sebenarnya sudah mengusulkan ke Pak Bupati agar objek wisata kita buka di perayaan Idul Adha ini,” kata Asnawi.
Atas arahan Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi, lanjut Asnawi, usulan ini dikoordinasikan dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Paser, sehingga usulan tersebut sekarang masih dalam proses kajian Gugus Tugas karena Disporapar sudah menyiapkan protokol kesehatan.
Baca Juga:Waspadai Titik-titik Ini, Wiku Adisasmito Rilis Lokasi Baru Rawan Virus Corona, Klaster Sudah Banyak
Baca Juga:Update Covid 19 Kaltara, 1 Pasien Sembuh di Bulungan, KTT Susul Nunukan dan Tarakan Jadi Zero Corona
“Sebenarnya pengunjung objek wisata kita masih kurang, makanya penerapan protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan, Insya Allah bisa terlaksana dengan baik. Tapi karena belum diizinkan, tak ada satu pun objek wisata yang resmi dibuka,” ucapnya.
Begitu pula terhadap objek wisata Gunung Boga atau Gunung Embun, kata Asnawi, Disporapar tidak pernah mengintruksikan secara resmi pembukaan objek wisata Gunung Boga. Namun karena banyak pengunjung yang datang dengan sendirinya, Disporapar tak mampu membendungnya.
“Kita tak bisa membendung antusias masyarakat ke Gunung Boga, setiap malam Sabtu dan malam Minggu ratusan orang yang bermalam di puncak Gunung Boga menunggu pagi tiba, menyaksikan Gunung Boga dan daerah sekitarnya berselimut embun,” ungkapnya.
Pengunjung yang bermalam kebanyakan orang dari luar Kabupaten Paser. Seperti Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU). Karena pengunjung lokal, terutama mereka yang sudah paham letak dan rute menuju puncak Gunung Boga, tentunya lebih memilih melakukan perjalanan di malam hari.
“Karena antusias masyarakat ini pula, kami sarankan kepada Pokdarwis disana untuk mendirikan home stay agar mereka tidak lagi berkemah di puncak. Karena antusias masyarakat pula, Gunung Boga masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020,” jelasnya.
Gunung Boga masuk nominasi API Award 2020 untuk kategori 10 Dataran Tinggi terpopuler di Indonesia. Voting atau pemungutan suara menuju tiga besar, tambah Asnawi, dimulai 1 Agustus-31 Desember 2020, sejak saat itu Gunung Boga memerlukan dukungan SMS oleh seluruh masyarakat Kaltim.
“Gunung Boga mewakili Kaltim untuk nominasi Dataran Tinggi Terpopuler di Indonesia, jadi tak hanya membutuhkan dukungan suara (voting) dari masyarakat Kabupaten Paser, tapi juga butuh dukungan suara masyarakat Kaltim, yakni dengan ketik SMS; API 10D kirim ke 99386,” tambahnya. (*)
Baca Juga:Ingin ke Mahulu, Pendatang dari Luar Kaltim Ini Positif Virus Corona Melalui Tes Swab di Kubar
Baca Juga:Warga Blok D1 Jalan Jakarta Samarinda Tutup Akses Jalan Cegah Covid-19, Ternyata Satu Positif Corona