Setelah Menyantap Kuliner Daging di Momen Idul Adha, Ini 7 Makanan yang Ampuh Turunkan Kolesterol

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah menyantap kuliner daging di momen Idul Adha, Ini 7 makanan yang ampuh turunkan kolesterol

Momen yang biasa disebut dengan Lebaran Haji ini selalu identik dengan daging sapi maupun kambing.

Daging-daging tersebut didapat dari hewan-hewan kurban yang disembelih saat Idul Adha tiba.

Tak jarang, hampir semua hidangan Idul Adha pun berbahan dasar daging.

Mau tak mau, kita pun harus memasak bahan-bahan daging tersebut untuk jadi makanan sehari-hari hingga persediaan habis.

Mengonsumsi daging memang baik, namun bila berlebihan, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh kita.

Ketika kadar kolesterol meninggi, hal ini akan menimbulkan berbagai penyakit lain, seperti Hipertensi, Diabetes, hingga stroke.

Nah, untuk menekan angka kolesterol, sebaiknya siapkan serta konsumsi makanan dan minuman yang bisa menjadi penetralisir.
Apa saja?

• Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha 1441 H Dalam Bahasa Inggris dan Jawa, Lengkap dengan Terjemahan

• Lengkap 60 Ucapan Selamat Idul Adha 2020 Menyentuh Bahasa Arab Inggris Indonesia buat WhatsApp FB IG

• Masih Wajibkah Shalat Jumat Setelah Jalankan Shalat Idul Adha? Ini Kata Mayoritas Ulama

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut 7 makanan yang bisa menurunkan kadar kolesterol di momen Idul Adha.

1. Semangka

Selain menyegarkan, buah semangka juga kaya akan vitamin.

Sebuah studi dari Florida State University menyatakan bahwa kandungan kalium, likopen, dan asam amino pada buah semangka mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol jahat dalam tubuh.

Buah semangka bisa dikonsumsi secara langsung atau bisa kamu jadikan minuman seperti jus.

2. Mangga

Buah mangga banyak mengandung vitamin C yang dapat mencegah kolesterol jahat.

Vitamin C dalam buah mangga akan mencegah kolesterol jahat yang teroksidasi menjadi plak dalam tubuh.

TONTON JUGA:

3. Jambu Biji

Kandungan likopen dalam buah jambu biji ternyata memiliki peran penting.

Kandungan tersebut mampu mengendalikan lambatnya produksi kolesterol dalam tubuh.

4. Apel

Apel, terutama kulitnya, mengandung pektin, yaitu serat larut air yang ampuh menurunkan kolesterol.

Pektin bekerja menyerap kolesterol dan lemak jahat di dalam usus halus, untuk dibawa keluar tubuh lewat urin dan feses.

Apel juga mengandung vitamin dan antioksidan polifenol yang membantu mengurangi peradangan.

5. Pir

Pir termasuk buah yang tinggi serat alami.

Bahkan, nilai serat buah pir lebih tinggi daripada apel.

Jenis serat yang terdapat dalam pir adalah pektin.

Pektin mengikat kolesterol dan mengangkutnya keluar dari tubuh sehingga kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh bisa menurun.

6. Pepaya

Pepaya merupakan buah penurun kolesterol HDL yang juga tinggi antioksidan, misalnya likopen, vitamin C, dan vitamin E.

Kolestrol bisa menempel pada pembuluh darah jika terjadi oksidasi, hingga akhirnya berkumpul membentuk plak dan menutupi pembuluh darah.

Vitamin E dan C pada pepaya akan menyatu dengan enzim yang disebut paraxonase yang akan menghambat terjadinya oksidasi kolesterol di dalam pembuluh darah.

7. Jeruk

Jeruk juga kaya serat larut air dan dapat mengikat kolesterol yang terserap di usus halus.

Buah penurun kolesterol berwarna oranye ini mengandung d-limonene, senyawa kimia yang bermanfaat untuk melarutkan kolesterol.

Jeruk juga merupakan buah yang tinggi kadar vitamin C.

Vitamin C tidak hanya bekerja membantu mencegah penumpukan kadar kolestrol jahat.

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com