Maket Tempur Jadi Materi Terakhir Latihan 'Tombak Sakti' Prajurit TNI Yonif 611/Awang Long
Latihan posko I 'Tombak Sakti' Yonif 611/Awang Long (Awl) hari ketiga dilaksanakan dengan menerapkan latihan di atas maket.
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Latihan posko I 'Tombak Sakti' Yonif 611/Awang Long (Awl) hari ketiga dilaksanakan dengan menerapkan latihan di atas maket.
Maket yang digunakan dirancang sedemikian rupa menunjukkan medan perang sebenarnya dan nantinya diaplikasikan pada latihan Posko II 'Gladi Lapang'.
Latihan posko masih dikomandoi langsung Danyon 611/Awl, Mayor Inf Albert Frantesca dengan mengendalikan pasukan yang ada di medan perang guna penghancuran sasaran tempur.
Latihan pun dinyatakan selesai dan dilanjutkan dengan pembenahan, serta evaluasi.
Latihan Posko I 'Tombak Sakti' sendiri dilaksanakan selama tiga hari, mulai 27 - 29 Juli 2020.
Baca juga: Hendak Pergi ke Kebun, Pria Ini Diterkam Buaya, Anak dan Istri Langsung Histeri Melihat Kejadiannya
Baca juga: Objek Wisata Labuan Cermin Dibuka, Wakil Bupati Berau Ingatkan Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19
Latihan tersebut ditutup oleh Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Kolonel Inf Hendri Wijaya di Markas Yonif 611/Awl, Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
“Sehubungan dengan telah berakhirnya latihan Posko I, kepada seluruh peserta dan semua pihak yang mendukung terlaksananya latihan, saya sampaikan penghargaan dan terima kasih atas partisipasi serta dedikasi yang telah diberikan," ucapnya melalui siaran pers Penrem 091/ASN, Minggu (2/8/2020).
Pihaknya berharap, semoga latihan tersebut para peserta mendapatkan pengetahuan dan pengalaman lebih, mengingat dalam latihan ini seluruh teori dan ketentuan diaplikasikan sesuai dengan situasi dan kondisi ancaman, disesuaikan dengan dinamika persoalan yang dihadapi.
Baca juga: Ribuan Orang Berdemo di Jerman, Menolak Aturan-aturan dan Protokol Kesehatan Pandemi Covid-19
Baca juga: Tenaga Medis Rentan Kena Covid-19, Dokter Spesialis Paru RSUD Abdul Rivai Berau Sebutkan 2 Faktor
Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh peserta latihan, mulai dari tahap perencanaan, persiapan serta pengendalian suatu operasi, termasuk dinamika persoalan dan kendala-kendala yang timbul diperlukan pemahaman dan pengetahuan dari setiap prajurit.
“Dengan demikian, kegiatan latihan ini sangat bermanfaat untuk melatih serta meningkatkan kemampuan kesiapsiagaan dan profesionalisme personel sebagai satuan tempur di jajaran Korem 091/ASN," tuturnya.
“Pelihara dan tingkatkan hasil positif yang dicapai dalam latihan ini sebagai suatu kemampuan yang melekat, guna kesiapan menjalankan tugas di masa mendatang," ucapnya. (*)