Belajar Online Diperpanjang, Nadiem Makarim Nego Harga Kuota, Ada Harga Khusus Untuk Mahasiswa

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) melakukan negoisasi dengan sejumlah operator seluler

Warta Kota/henry lopulalan
Mendikbud Nadiem Makarim 

TRIBUNKALTIM.CO - Pandemi virus Corona yang masih berlangsung memaksa pembelajaran masih menggunakan sistem jarak jauh atau online.

Namun masalah kuota menjadi persoalan tersendiri bagi mahasiswa.

Untuk itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud )  melakukan negoisasi dengan sejumlah operator seluler 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah bernegosiasi dengan perusahaan telekomunikasi untuk mendapatkan biaya penggunaan paket data yang lebih hemat untuk pelajar dalam rangka pembelajaran jarak jauh atau online.

"Kemarin kelihatannya mas Menteri (Nadiem Makarim) berdiskusi dengan Telkomsel untuk mendapatkan hasil nego. Satu gigabyte jadi seribu rupiah buat mahasiswa," kata Sekretaris Ditjen Dikti Kemendikbud Paristiyanti Nurwardani, Senin (3/8/2020).

Selain Telkomsel, Paris mengatakan pihaknya juga bernegosiasi dengan Indosat Ooredoo. Namun, dia tak merinci negosiasi yang sedang dijalankan.

 Ariel NOAH Trending Topic Twitter Hari Ini, Video Percakapannya dengan Anji Viral

 Tri Rismaharini Buka-bukaan, Rahasia Bisa Bawa Surabaya dari Zona Merah ke Hijau Akhirnya Dibongkar

 Meski Jabatan Orangtua Tak Sembarangan, 4 Anak Pejabat RI Ini Pilih Hidup Sederhana, Jauh dari Pamer

 12 Tahun jadi TNI Gadungan, Alasan Muslianto Nekat Akhirnya Terbongkar, Salah Satunya Demi Sang Anak

Pihaknya menyebut negosiasi yang diajukan Kemendikbud telah didasari kebutuhan mahasiswa. Paris menyebut kebutuhan internet mahasiswa untuk kuliah dalam sebulan berkisar 10 hingga 20 gigabyte.

"Itulah kemarin kita mengajukan negosiasi pertama akan memastikan ada potongan 30 gigabyte per bulan, atau kita minta diskon untuk kuota jam kuliah: jam tujuh pagi sampai dua siang. Ini sedang kita perjuangkan," lanjut Paris.

Paris berharap bantuan kuota internet ini benar-benar dimanfaatkan mahasiswa untuk belajar.

"(Kuota) 30 gigabyte itu sama sama sekali enggak cukup satu bulan kalau sambil Youtube, Netflix, kemudian main game," kata Paris.

"Intinya mas menteri itu kalau enggak salah akan ketemu Pak Presiden agar mudah-mudahan ada bantuan ini," pungkasnya.

Uniknya Cara Pemerhati Pendidikan Permalukan Nadiem di ILC, Fakta Lain Inovasi Mendikbud Dibongkar

Berharap NU, Muhammadiyah, dan PGRI Kembali, Nadiem Makarim Jelaskan Soal Tanoto & Putera Sampoerna

Akhirnya Nadiem Makarim Minta Maaf, Berharap Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan PGRI Kembali ke POP

 Nadiem Makarim Izinkan Dana BOS untuk Beli Kuota Internet Guru & Siswa

Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengizinkan dana BOS untuk membeli kuota internet guru dan siswa.

Keputusan ini diambil juga karena banyaknya orangtua yang mengeluhkan soal biaya kuota internet untuk belajar anak-anaknya. 

Mendikbud melakukan penyesuaian terhadap kebijakan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS).

Nadiem Makarim mengatakan kebijakan ini ditetapkan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran dari rumah sebagai akibat dari meningkatnya dampak penyebaran Coronavirus Disease ( covid-19).

Seperti yang diketahui, pemerintah telah menutup sekolah demi pencegahan penyebaran Virus Corona ( covid-19).

Bahkan hampir seluruh negara melakukannya demi keselamatan seluruh siswa dan guru.

Tapi setelah beberapa bulan, ada beberapa negara yang membuka kembali sekolah.

Tentu saja, hasilnya buruk.

Terjadi peningkatan kasus Virus Corona di area sekolah setelah sekolah dibuka kembali.

Kejadian ini terjadi di Hong Kong, Inggris, dan Korea Selatan.

Akibatnya, sekolah kembali ditutup.

Di Indonesia sendiri, sempat ada pemberitahuan bahwa sekolah akan dibuka kembali pada Juli 2020.

Namun itu hanya berlaku di zona hijau atau daerah yang minim kasus covid-19.

Hanya saja, semenjak kasus covid-19 di Indonesia tembus 100.000 kasus, pemerintah tidak memperbolehkannya.

Akibatnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menggunakan cara lain.

Di mana dia memastikan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bisa dialihkan untuk pembiayaan kuota internet untuk guru dan peserta didik.

Nadiem Makariem mengatakan, penggunaan dana BOS untuk membeli kebutuhan kuota internet tersebut merupakan kebijakan yang diambil untuk merespons situasi pandemi covid-19 saat ini.

Nadiem meminta agar dana BOS itu bisa digunakan dengan sebaik mungkin.

Ilustrasi sekolah di tengah pandemi corona
Ilustrasi sekolah di tengah pandemi corona (Suryamalang.com/kolase istimewa via TribunJatim.com)

 Jadwal MotoGP Ceko 2020 Siaran Langsung (Live) Trans 7 serta Kabar Mengejutkan Valentino Rossi

 UPDATE! TERJAWAB Tanggal Gaji 13 PNS TNI Polri Pensiunan Cair, Siap-siap Cek Rekening! Cek Besarnya

 FATAL Kepala Daerah Sombong Ini Ogah Tes Massal Corona Biar Dikira Sukses, Ganjar Yakin Kasus Banyak

"100 persen dana BOS diberikan fleksibilitas untuk membeli pulsa atau kuota internet untuk anak dan orangtuanya."

"Bisa itu, sudah kita bebaskan."

"Di masa darurat Covid ini boleh digunakan untuk pembelian pulsa guru, sekolah, dan orangtua untuk anak," ucap Nadiem, di Bogor, Kamis (30/7/2020).

Ia melihat, banyak keluhan dari para guru dan orangtua murid yang merasa sulit menyediakan kebutuhan kuota internet dalam proses kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi ini.

Ia menjelaskan, penggunaan dana BOS untuk kuota internet harus dikonsultasikan bersama guru dan kepala sekolah.

Nadiem menuturkan, kepala sekolah memiliki hak untuk mengalihkan penggunaan dana BOS demi kepentingan mendukung pembelajaran termasuk pembelian kuota internet.

"Ini kebebasan dengan kriteria (dana BOS) Kemendikbud. Ini diskresi untuk kepala sekolah," sebutnya.

Sebelumnya, dalam kunjungan ke sejumlah sekolah di Kota Bogor, Nadiem banyak mendengar curhat dari para tenaga pengajar mengenai kendala dalam belajar daring.

Hal yang paling krusial dialami oleh guru dan peserta didik di Kota Bogor dalam menjalankan sistem PJJ adalah ketersediaan kuota internet dan jaringan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemendikbud Nego Harga Paket Data Lebih Murah untuk Mahasiswa ke Operator Seluler, https://www.tribunnews.com/techno/2020/08/03/kemendikbud-nego-harga-paket-data-lebih-murah-untuk-mahasiswa-ke-operator-seluler.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved