Jadi Pilot Project Nasional, PDAM PPU Akan Pasang Pompa Digital, Mudahkan Penghitungan Produksi Air
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi salah satu dari 11 kabupaten/kota se-Indonesia yang menjadi daerah percontohan untuk program pemasangan po
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi salah satu dari 11 kabupaten/kota se-Indonesia yang menjadi daerah percontohan untuk program pemasangan pompa digital.
Rencananya, pompa digital ini dipasang pada September 2020 mendatang, pipa induknya dipasang di Kelurahan Sepaku dan Kelurahan Lawe-Lawe.
Kehadiran pompa digital ini guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, nantinya alat ini akan memudahkan dalam penghitungan produksi air kepada masyarakat, karena penghitungan tidak lagi dilakukan secara manual.
Tahun ini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atau sekarang resmi berubah menjadi Perumda Air Minum Danum Taka, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan melaksanakan program pemasangan pompa digital bekerja sama dengan Kemitraan Australia dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hal itu dikatakan oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Danum Taka PPU, Abdul Rasyid.
Ia mengatakan program air minum berbasis kinerja ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya warga PPU.
Baca juga: Layak Jadi Zona Hijau Virus Corona, Risma Beber Data Kasus dan Kesembuhan Covid-19 Terbaru Surabaya
Baca juga: Cair Pertengahan Agustus Gaji Ke-13 PNS TNI Polri, Bendahara Kemenkeu: Mudah-mudahan Lebih Cepat
"Program ini bekerja sama dengan Australia, program kinerja PDAM dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Ini bentuknya adalah bantuan hibah dari Australia, bantuan pompa kepada PDAM," kata Abdul Rasyid, Minggu (2/8/2020).
Lebih lanjut, ia mengatakan, program yang dilaksanakan ini hanya diperuntukan bagi 11 kabupaten atau kota saja di Indonesia, salah satunya PPU menjadi bagian dari program tersebut.
Rencananya program ini akan dilaksanakan pada bulan September 2020 mendatang.
"Kita menjadi kabupaten percontohan, untuk pemasangan pipa induknya akan dilaksanakan pada bulan September," ujarnya.
Baca juga: 12 Tahun jadi TNI Gadungan Pangkat Peltu, Begini Akhirnya Nasib Muslianto Usai Kedoknya Terbongkar
Baca juga: Dampak Covid-19, 5 Negara Ini Alami Resesi Ekonomi, Termasuk 3 Negara di Asia, Bagaimana Indonesia?
Ia mengemukakan pemasangan program pompa digital tersebut akan dipasang di Kelurahan Sepaku dan Kelurahan Lawe-Lawe.
Kelebihan alat ini adalah perhitungan air tidak lagi manual lagi sehingga lebih mempermudah proses penghitungan.
"Jadi beda, pemasangan pompa digital, jadi perhitungan air produksi tidak lagi manual seperti yang kita lakukan selama ini, jadi sudah menggunakan sistem digitalisasi, mempermudah proses penghitungan," ucapnya. (*)