Mencuat Jadi Calon Kapolri Pengganti Idham Azis, Sosok Ini Sebut Listyo Sigit Tak Nyaman Disanjung
Mencuat jadi calon Kapolri pengganti Idham Azis, La Nyalla Mattalitti sebut Listyo Sigit Prabowo tak nyaman disanjung usai tangkap Djoko Tjandra
Ditambahkan La Nyalla Mattalitti, justru yang harus mendapat apresiasi adalah Kapolri.
Pasalnya Idham Azis dengan cepat menjalankan perintah Presiden Jokowi dengan membentuk tim.
Sedangkan Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo hanya kebetulan memimpin perintah Idham Azis itu.
“Jadi, applause-nya untuk Kapolri dan Tim Mabes Polri. Bukan dipersonifikasi ke orang.
Itu kan kerja tim. Dan ingat, masih ada terpidana dan DPO lain yang berkeliaran entah di mana.
Ini juga pekerjaan rumah semua instansi terkait," ungkap La Nyalla Mattalitti.
Ditanya mengenai adanya pernyataan dari Senator DPD RI yang mendukung Kabareskrim untuk menjadi kandidat Kapolri, La Nyalla Mattalitti menyatakan itu hak Senator untuk menyampaikan pendapat pribadi.
"Karena di DPD, 136 Senator dari 34 provinsi di Indonesia punya hak dan dijamin untuk menyampaikan pendapat.
Apalagi berkaitan dengan kepentingan daerahnya.
Tetapi itu belum tentu menjadi sikap lembaga," tuturnya.
• Polri Diminta Periksa Suami Jaksa Pinangki yang Seorang Perwira Polisi Terkait Kasus Djoko Tjandra
Nama calon Kapolri versi IPW
Sebelumnya, IPW telah mengeluarkan 8 daftar nama terkuat pengganti Idham Azis.
Nama-nama itu muncul berdasarkan hasil pendataan dari figur-fitur yang sering disebut dalam bursa calon Kapolri di kalangan internal kepolisian.
"Kedelapan nama itu sering dijagokan kelompok atau alumninya."
"Yang menarik, dari kedelapan nama itu tidak ada satu pun dari kubu BG (Budi Gunawan)." ungkap Neta S Pane beberapa waktu lalu.