Pengunjung Gunung Boga Paser Semakin Meningkat, Tim Paralayang Mendaki Puncak Tampi
Dukungan suara atau voting untuk destinasi wisata Gunung Boga di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Dukungan suara atau voting untuk destinasi wisata Gunung Boga di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020 menurut Camat Muara Samu Amri Yulihardi, Senin (3/8/2020), berlangsung dari sekarang hingga 31 Desember 2020.
Terhadap semua dukungan yang masuk, Amri Yulihardi mengucapkan terima kasih tak terhingga dan berharap semangat pemberi suara (voters) Gunung Boga tetap terjaga dari awal hingga akhir, terlebih lagi di HUT Kabupaten Paser dan HUT Kecamatan Muara Samu, Kalimantan Timur.
“Kecamatan Muara Samu dimekarkan pada tanggal 29 Desember 2003, bertepatan hari jadi Kabupaten Paser, jadi hari jadi Kecamatan Muara Samu bersamaan dengan HUT Kabupaten. Semoga hal ini semakin menambah voting SMS API 10D yang dikirim ke 99386,” kata Amri kepada TribunKaltim.co.
Saat ini semangat voters masih sangat tinggi, seiring dengan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Boga atau Gunung Embun.
• Beasiswa Bagi Pelajar dan Mahasiswa di Penajam Paser Utara Tahun 2020 Segera Dikucurkan
• Ternyata Inilah Kesalahan-kesalahan yang Paling Umum Dilakukan Wisatawan di Bandara
• Salah Satunya Ada Gunung Telomoyo, Inilah 5 Tempat Wisata di Magelang yang Sudah Dibuka Kembali
Meski dari sisi infrastruktur jalan, lanjut Amri, pihaknya agak sedikit mengkhawatirkan pengunjung Gunung Boga.
“Sekarang kan hampir setiap hari turun hujan, membuat badan jalan licin, jadi kami berharap para pengunjung lebih hati-hati. Dan semoga kondisi jalan ini mendapat perhatian, dalam rangka menjaga keberlangsungan destinasi wisata Gunung Boga,” ucapnya.

Apalagi masyarakat Desa Luan telah merasakan manfaat ekonomi dari peningkatan kunjungan wisata Gunung Boga.
“Saya sempat tanya sama yang jualan di atas, dalam semalam bisa dapat Rp 2,6 juta atau Rp 3,6 juta. Angka yang sebenarnya sulit dicapai oleh warga disana,” sambungnya.

Belum lagi imbalan dari pengunjung yang menginap di rumah warga, melewatkan malam dan subuhnya mendaki Gunung Boga agar dapat menyaksikan keindahan embun pagi hari.
“Kalau kita gali terus, banyak sekali manfaat yang kita dapat, warung, kerajinan, penginapan dan lainnya,” jelasnya.
• Miliki 700 Jenis Bunga Bisa Jadi Tempat untuk Spot Foto, Harga Tiket Masuk Flora Wisata San Terra
• Berencana Liburan ke Jogja, Ini Rekomendasi 6 Tempat Wisata yang Instagramable, Ada Pantai Timang
Tak terkecuali jasa pemandu wisata, karena tak sedikit pengunjung yang ingin diantar mendaki Gunung Tampi, supaya berada di tengah-tengah embun yang menyerupai awan.
Gunung Tampi bahkan telah disurvey Tim Pencinta Paralayang, karena ingin mencoba membuka jalur paralayang disana.
• Kunjungan ke Lokasi Wisata di Balikpapan Mulai Meningkat, Pantai Masih jadi Destinasi Andalan
Untuk keberlangsungan objek wisata Gunung Boga pula, tambah Amri, Pemkab Paser melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser telah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Luan, yang bertugas mengelola objek wisata Gunung Boga, termasuk kebersihannya.
“Pengelola sudah berusaha melakukan yang terbaik. Karena pengunjungnya semakin meningkat, inovasi kita juga harus ditingkatkan, bagaimana mendapatkan nilai ekonomis dari sampah-sampah yang sekarang menjadi permasalahan di objek wisata Gunung Boga,” tambahnya.
( TribunKaltim.co )