Virus Corona

Kabar Gembira, Erick Thohir Jamin Vaksin Virus Corona Buatan Bio Farma Halal, Langganan Timur Tengah

Simak kabar gembira, Erick Thohir jamin vaksin Virus Corona buatan Bio Farma halal, langganan Timur Tengah

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.tv
Ilustrsi vaksin Corona. Unair Surabaya telah memproduksi ratusan obat Covid-19 dan siap diditribusikan 

“Dengan total kapasitas 250 juta, tahun depan ketika kami memproduksi vaksin, Insya Allah jumlahnya cukup, tapi kembali lagi, vaksinnya dulu yang perlu diuji klinis," ucap dia.

 Kabar Terbaru, Virus Corona 18 Juta Kasus, WHO Tiba-Tiba Umumkan Mungkin Tak Akan Ada Obat Ampuh

Pemerintah menargetkan vaksin dapat diproduksi sendiri oleh Bio Farma pada tahun depan.

Produksi akan dilakukan setelah uji klinis tahap ketiga tuntas dilakukan.

Ditargetkan, uji klinis itu selesai pada Januari 2021, sehingga Bio Farma bisa langsung memproduksi vaksin Virus Corona pada kuartal I-2021.

Tak Ada Obat Ampuh

Sementara jumlah penularan Virus Corona di seluruh dunia melampaui 18 juta, WHO pada Senin (3/8/2020) memperingatkan mungkin tidak akan pernah ada "obat manjur" untuk covid-19, penyakit yang ditimbulkan virus tersebut.

Sementara itu, kota kedua terbesar Australia mulai menerapkan jam malam.

Harapan dunia untuk memutus siklus penularan dan penutupan wilayah kini bertumpu pada vaksin.

Tetapi dalam konferensi pers secara virtual hari Selasa, Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa mengatakan pemerintah dan warga seharusnya berfokus pada apa yang diketahui ampuh yaitu testing, pelacakan kontak, jaga jarak fisik dan pemakaian masker.

"Kita semua berharap memiliki sejumlah vaksin ampuh yang bisa membantu mencegah orang tertular.

Namun, tidak ada obat yang manjur saat ini dan mungkin tidak akan pernah ada.

Irjen Pol Herry Rudolf Nahak Nahkodai Polda Kaltim Gantikan Posisi Irjen Pol Muktiono

Jadi, yang bisa dilakukan saat ini untuk menghentikan wabah adalah menerapkan dasar-dasar kesehatan masyarakat dan pengendalian penyakit," ujar Tedros.

Meskipun sudah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) selama berbulan-bulan sehingga melumpuhkan ekonomi, pandemi Virus Corona terus meluas.

Kini tercatat hampir 700.000 kematian di seluruh dunia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved