Ke Karni Ilyas, Boyamin Puji ILC Soal Djoko Tjandra, Sebut Calon Kapolri, Ini Reaksi Jenderal Polri
Ke Karni Ilyas, Boyamin Saiman puji ILC soal Djoko Tjandra, hingga berani sebut calon Kapolri, ini reaksi Jenderal bintang 2 Polri, Argo Yuwono
TRIBUNKALTIM.CO - Ke Karni Ilyas, Boyamin Saiman puji ILC soal Djoko Tjandra, hingga berani sebut calon Kapolri, ini reaksi Jenderal bintang 2 Polri, Argo Yuwono.
Tak cuma berlangsung seru, tayangan Indonesia Lawyers Club alias ILC tadi malam juga diwarnai suasana cair.
Terlebih saat Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia, Boyamin Saiman memberikan apresiasi kepada program acara Indonesia Lawyers Club ( ILC ), Selasa (4/8/2020).
• Serunya ILC Tadi Malam, Sosok Ini Berani Tolak Tema dari Karni Ilyas Soal Pelarian Djoko Tjandra
• Telegram Kapolri Tak Cuma Mutasi Sejumlah Kapolda, Suami Jaksa Pinangki Ikut Digeser Idham Azis
• Mencuat Jadi Calon Kapolri Pengganti Idham Azis, Sosok Ini Sebut Listyo Sigit Tak Nyaman Disanjung
Di hadapan Karni Ilyas, Boyamin Saiman mengapresiasi ILC yang punya andil dalam tertangkapnya buron kelas kakap, Djoko Tjandra.
Tak cuma itu, Boyamin Saiman juga memuji Polri terkait penangkapan Djoko Tjandra.
Kemudian di hadapan Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, Boyamin Saiman blak-blakan singgung nama Idham Azis dan calon Kapolri.
Seperti yang diketahui, setelah pelarian selama 11 tahun, Djoko Tjandra akhirnya berhasil ditangkap di Malaysia dan langsung dipulangkan ke Indonesia pada Kamis (30/8/2020).
"Terima kasih Bang Karni, jadi terima kasih abangku, karena apapun dengan ILC sampai dua minggu dua kali tampil maka Djoko Tjandra tertangkap," ujar Boyamin.
"Itu sahamnya besar lho Bang Karni," imbuhnya.
Oleh karenanya, Boyamin Saiman menilai tertangkapnya Djoko Tjandra tidak terlepas dari peran ILC yang selama dua minggu atau dua episode selalu membahas tentang terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali tersebut.
Menurutnya, berkat ILC, perhatian masyarakat kepada Djoko Tjandra menjadi lebih banyak.
Sehingga mendorong kepolisian untuk bisa segera menangkap Djoko Tjandra.
Lebih lanjut, Boyamin Saiman bahkan mengatakan bahwa hal itu menjadi sejarah baru di ILC yang membahas tema yang sama dalam dua episode.
"Jadi bukan hanya kepolisian atau manapun yang harus diapresiasi, ILC pun layak diapresiasi," kata Boyamin.
"Karena seumur-umur, setahu saya belum pernah ILC dua kali dalam dua minggu, tema yang sama," lanjutnya.
"Karena dalam rangka ngejar Djoko Tjandra, sehingga teman-teman kepolisian semangat, kan begitu."
Mendengar hal itu, pembawa acara Karni Ilyas hanya tersenyum-senyum.
Karni Ilyas kemudian memberikan ucapan terima kasih kepada Boyamin Saiman, sambil membetulkan baju jasnya.
Setelah itu, Boyamin Saiman kemudian juga tentunya tidak lupa memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian
Dirinya menilai peran besar dalam penangkapan Djoko Tjandra tentunya ada di tangan kepolisian.
Namun meski begitu, Boyamin Saiman menilai bahwa hal itu sudah menjadi hal yang biasa karena memang menjadi tugas dari kepolisian untuk menangkap buron.
• Anak Buah Listyo Sigit di Bareskrim Polri Disorot, Terkait Pertemuan Jaksa Pinangki & Djoko Tjandra
"Terus menangkap buron itu kan Pak Argo hal yang biasa kan, jadi apapun menangkap buron tugas dan kewajiban kepolisian, dalam hal meskipun itu buron dari Kejaksaan Agung, maupun dari KPK," terang Boyamin.
"Saya yakin itu kewajiban dan hal yang biasa, tapi apapun tetap apresiasi," ujarnya.
Apapun prestasi ini patut kita apresiasi.
Pak Idham Azis layak diperpanjang satu tahun. Kabareskrim layak jadi Kapolri," kata Boyamin Saiman.
Tak cuma itu, Boyamin Saiman juga memuji Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono yang turut hadir di ILC.
Tak main-main, Boyamin Saiman berani menyebutkan Argo Yuwono layak jadi Kapolri.
Pak Argo juga layak jadi Kapolri lho, jadi jangan berpikir pak Argo tidak layak," ucap Boyamin, yang disambut tawa para hadirin di ILC.
Sementara itu, merespons pernyataan Boyamin, yang menyebutkan dirinya layak menjadi Kapolri, Irjen Pol Argo Yuwono sesekali melempar senyum.
Bahkan Jenderal bintang 2 ini sempat mengangguk dan tertawa saat mendapat apresiasi dari Boyamin.
Seperti diketahui, sosok yang pernah menjabat Dir Tahti Polda Kaltim ini turut serta mendampingi Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pers terkait penangkapan Djoko Tjandra beberapa waktu lalu.
Simak videonya mulai menit ke- 2.05
• Sudah Jadi Tersangka Pelarian Djoko Tjandra, Anita Kolopaking Mangkir dari Panggilan Bareskrim
Ungkap Aktor Besar
Koodinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman menyebutkan inisial nama TT dalam kasus Djoko Tjandra.
Hal itu diungkapkan Boyamin Saiman saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (5/8/2020).
Dilansir TribunWow.com, Boyamin mengatakan bahwa TT diduga berkaitan dengan terhapusnya red notice untuk buron terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali, Djoko Tjandra.
Pembawa acara Karni Ilyas mulanya meminta kejelasan terkait orang gede atau naga besar dalam kasus Djoko Tjandra.
Lebih tepatnya, dirinya menagih apa yang sudah disampaikan oleh Boyamin pada episode ILC minggu sebelumnya.
Pada edisi ILC sebelumnya, Boyamin sempat mengatakan dan meyakini bahwa terdapat naga besar di balik kasus pelarian Djoko Tjandra hingga bisa bebas keluar masuk ke Indonesia meski dalam status buron.
Oleh karenanya, setelah Djoko Tjandra akhirnya tertangkap, Karni Ilyas menilai bahwa orang gedenya sudah mulai terungkap.
"Yang Anda bilang minggu lalu orang gede itu jadi saya kepikir siapa orang gede itu?" tanya Karni Ilyas.
Menjawab rasa penasaran dari Karni Ilyas, Boyamin mengatakan bahwa orang yang dimaksud adalah berinisial TT.
Meski begitu, Boyamin tentunya tidak bisa mengungkapkan lebih jelas siapa TT di dalam forum tersebut.
Terlebih menurutnya, hal itu masih dalam proses penyelidikan.
"Lha ini tadi TT," jawab Boyamin.
"Ini tulisannya cuman TT, enggak ada singkatannya," imbuhnya yang mencoba menutupinya.
Lantaran merasa tidak puas dengan jawaban tersebut, Karni Ilyas masih mencoba untuk memancing Boyamin supaya mau mengatakan kepanjangan dari TT.
Karni Ilyas juga mengancam sekaligus memperingatkan kepada Boyamin bahwa hal itu nantinya bisa bersifat fitnah.
"Ya Anda bikin TT, nanti Anda bisa fitnah, karena orang mempunyai nama TT banyak," katanya.
• Mata Najwa Tadi Malam, Najwa Shihab Bongkar Intrik Calon Kapolri di Kasus Djoko Tjandra, Debat Panas
Namun tetap saja, sebagai seorang profesional, Boyamin tetap tidak terpancing untuk mengungkapkan secara gamblang orang yang dimaksudkan.
"Iya ndak apa-apa dengan risiko dilaporkan pencemaran nama baik lho Bang Karni," jelas Boyamin.
"Jadi saya tidak akan terpancing untuk membuka nama ini," tegasnya.
Hal itu membuat, Karni Ilyas memberikan sebuah tebakan siapa TT yang dimaksud tersebut.
Dengan nada bercanda, dirinya mengatakan bahwa TT itu adalah Totok.
Selain itu di satu sisi, para narasumber lainnya, seperti Johnson Panjaitan terdengar mengatakan sudah mengetahui sosok TT yang dimaksud Boyamin.
"Totok?" tebak Karni Ilyas bercanda.
(*)