Berita Pemkab Kutai Kartanegara

Resmikan IPA PDAM Tabang, Bupati Edi Pastikan Air Bersih Sudah Tersalur ke Masyarakat

IPA tersebut merupakan upaya Pemkab Kukar memastikan tersalurnya kebutuhan air bersih bagi masyarakatnya.

HUMASKAB KUKAR/PROKOM
IPA TABANG - Bupati KUkar Edi Damansyah mengguting pita tanda peresmian beroperasinya instalasi pengolahan air (IPA) PDAM Tirta Mahakam di Desa Bila Talang, Kecamatan Tabang, Sabtu (1/8/2020). 

TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahakam di Desa Bila Talang Kecamatan Tabang, Sabtu (1/8).

Dalam sambutanya, Edi mengatakan IPA tersebut merupakan upaya Pemkab Kukar melalui PDAM Tirta Mahakam guna memastikan tersalurnya kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

"Penyedian air bersih ini merupakan urusan wajib pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya yang diresmikan sekarang di Desa Bila Talang," ujar Edi.

IPA TABANG - Bupati KUkar Edi Damansyah disambut suka cita dengan tarian suku Dayak Kenyah saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Bila Talang, Kecamatan Tabang, Sabtu (1/8/2020).  Di desa pedlaman ini ia meresmikan beroperasinya instalasi pengolahan air (IPA) PDAM Tirta Mahakam.
IPA TABANG - Bupati KUkar Edi Damansyah disambut suka cita dengan tarian suku Dayak Kenyah saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Bila Talang, Kecamatan Tabang, Sabtu (1/8/2020). Di desa pedlaman ini ia meresmikan beroperasinya instalasi pengolahan air (IPA) PDAM Tirta Mahakam. (HUMASKAB KUKAR/PROKOM)

Lebih lanjut Edi berharap adanya instalasi baru ini akan membuat beberapa desa di kecamatan Tabang bisa terpenuhi kebutuhan air bersihnya. Apalagi dengan kapasitas 20 liter per detiknya mampu mendistribusikan air di beberapa desa di Kecamatan Tabang.

"Kami harapkan IPA Bersih Milik PDAM Tirta Mahakam ini dapat di manfaatkan dengan baik dan tentunya tidak ada lagi warga yang belum merasakan atau terpenuhi kebutuhan akan air bersihnya, karena saya atas nama pemerintah daerah merasa bersalah dan berdosa apabila warga saya saat ini masih ada yang belum mendapatkan air bersih," demikian ungkap Edi. (adv/prokom02)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved